[PORTAL-ISLAM.ID] Lucu-lucuan, bisa. Serius-seriusan, juga Ok. Itulah hasil undian nomor urut capres 2019 yang dilaksanakan malam tadi di KPU, Jakarta. Prabowo-Sandi ditakdirkan Allah mendapat nomor 2, Jokowi-Ma’ruf harus puas dengan nomor 1.
Dalam hitungan menit, bermunculan status singkat dan meme yang rata-rata memberikan semangat besar kepada paslon Nomor 2, Prabowo-Sandi. Semua meme itu menarik. Cerdas. Juga menohok.
Memamg No 2 sangat menguntungkan. Bisa diplesetkan macam-macam. Bisa dikaitkan ke mana-mana. Luar biasa! Beruntunglah paslon Prabowo-Sandi. Ok, mari kita lihat satu per satu.
PERTAMA, angka 2 bisa dibuat huruf “V”. Huruf ini banyak sekali derivasi (turunan)-nya. Bisa berarti “Victory” (kemenangan). Acungkan “dua jari” berarti nomor 2, sekaligus “victory”. Memudahkan komunikasi di depan massa kampanye.
Sebaliknya, nomor 1 tidak begitu menyenangkan bagi kubu Jokowi-Ma’ruf. Sebab, kubu lawan bisa dengan mudah meneriakkan sebutan “Jokowi 1 Periode” atau “Cukup 1 Periode”, dll, sambil mengacungkan 1 jari.
KEDUA, ada yang membuat meme begini:
Nomor—2
Prabow—0
Sand—1
Menan—9
Meme ini memanfaatkan 2019 di ujung empat kata seperti di atas.
KETIGA, ada yang membuat begini:
Panduan di Bilik Suara:
No. 1: lihat baik-baik
No. 2: coblos gambarnya
KEEMPAT, bisa juga dibuat begini:
Jokowi-Ma’ruf dapat No 1. Ya udah, ikhlas saja. Rakyat kan juga maunya 1 periode saja.
KELIMA, bisa juga diplesetkan dalam bentuk lagu anak-anak yang sangat terkenal.
Satu-satu aku sayang kiyai,
Dua-dua aku coblos Sandi,
1 kali 2 sama dengan 2,
2 kali 1 pasti jadi 2.
KEENAM, orang bisa mengatakan secara matematis babwa angka 1 adalah angka yang statis. Dikalikan berapa pun, tidak pernah bertambah. Karena itu, pilihlah paslon yang akan melipatgandakan kemakmuran.
KETUJUH, bisa pula dibuat seperti ini:
Periode 1: Jokowi-JK
Periode 2: Prabowo-Sandi
Lah, Kiyai Ma’ruf periode berapa? Kalau Ma’ruf tak punya periode, berarti pasangan Kiyai pun tak mungkin punya periode lagi.
KEDELAPAN, dari sisi ibadah umat Islam bisa dibuat narasi begini:
Sholat itu minimal 2 rakaat. Kalau sholat 1 rakaat, itu namanya witir. Sholat witir adalah sholat penutup, sholat terakhir. Alias periode terakhir.
KESEMBILAN, terkait dengan aqidah. Bisa dikatakan “Allah itu Esa, bukan 1. Berbeda nuansa Esa dan 1. Tetapi, syahadat wajib 2, atau syahadatain. Yaitu, asyhadu an Laa ilaha illa Allah, wa asyhadu anna Muhammadan rosulullah”.
KESEPULUH, 1 = solo. Kalau Anda pilih 1, berarti Anda pilih Solo. Pilih pulang ke Solo.
Mungkin banyak lagi meme, konotasi, atau pelesetan yang bisa ditambahkan. Ayo, keluarkan imajinasi dan kreasi Anda dalam kaitan dengan nomor urut capres. Selamat berpikir!
Penulis: Asyari Usman