[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar menegaskan, para kadernya wajib mendukung Jokowi di Pilpres. Bila berbeda dengan kebijakan partai maka akan disanksi.
"Wajib wajib (kader dukung Jokowi). (Bila melanggar) iyah jelas ada sanksi organisasi," kata Cak Imin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 12 September 2018.
Ia menjelaskan, bentuk sanksi bisa berupa pemecatan dan peringatan. Tapi tahapannya didahului dengan memperbaiki, baru pemecatan.
"Tahapan-tahapan peringatan 1 peringatan 2, 3 baru berhenti," kata Cak Imin.
Ia menambahkan, mestinya soal komitmen dukungan pada Jokowi ini juga dilakukan partai lain koalisi ini. Tapi hal ini dianggap sama dengan etika partai saja.
"Nggak menguntungkan kalau antarpartai itu beda pilihan capres, tak menguntungkan partai."
Sumber: Viva