[PORTAL-ISLAM.ID] Calon Presiden, calon wakil presiden serta pimpinan partai politik menghadiri deklarasi kmpanye damai untuk Pemilu 2019, Ahad 23 September 2018 pagi di silang Monumen Nasional (monas) seperti dikutip dari Tribun.
Para politisi ini pun tampak mengenakan pakaian adat masing-masing daerah di Indonesia.
Jokowi mengenakan pakaian adat Bali, Ma'ruf Amin menganakan pakaian adat Betawi, Prabowo mengenakan pakaian adat Jawa dan Sandiaga Uno mengenakan pakaian adat Melayu.
Akan tetapi, ada hal menarik yang terjadi saat momentum penerbangan burung merpati. Momen menerbangkan burung merpati ini sebagai simbol deklarasi kampanye damai.
Para politikus ini pun sudah bersiap-siap membawa burung merpati yang sudah ada di tangan mereka.
"Deklarasi kampanye damai," ujar sang pemandu cara sebagai kode para politikus ini untuk menerbangkan burung merpati mereka.
Rupanya ketika menerbangkan burung merpati tersebut, burung merpati milik Ma'ruf Amin malah nyungsep alias tak bisa terbang jauh.
Momen tersebut rupanya dilihat lebih jeli oleh para netizen dan mengunggah ulang ke akun media sosial mereka, seperti Twitter.
Manuknya beliau tidak miber ... Langsung mendarat darurat. "Tanda tanda" 😁😁😁😁. @zarazettirazr @eae18 @Cobeh09 @maspiyuuu pic.twitter.com/FpWhEmZSzw— gonrick (@gonrick) September 23, 2018
Pegang burung pun salah Pak Jokowi dan Pak KMA.— BP™ (@BangPino_) September 23, 2018
Harusnya kepala burung menghadap depan, bukan menghadap belakang.
Pantes gak bisa terbang dan nyungsep jatuh burungnya...
Tanda alam selalu dtg, semua mata melihat ini semua.#PrabowoSandi#AdilMakmur#2019GantiPresiden pic.twitter.com/0pagXVTIa3