[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan di hari ketiga kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan dengan berjalan kaki bersama peserta Korea-Indonesia (KIND) Meet Up. Mereka menuju Plaza Cheonggeyecheon.
Rombongan Jokowi mulai bergerak sekitar pukul 07.30, berjalan melalui underpass integrasi stasiun kereta api bawah tanah dengan pertokoan. Di penghujung jalan, Jokowi disambut Wali Kota Seoul Park Won-Soon.
Jokowi bersama rombongan singgah ke tepi Sungai Cheonggyecheon, Seoul. Jokowi melihat kebersihan sungai di tengah kota itu. Dia berharap kebersihan sungai itu bisa menjadi inspirasi untuk Sungai Ciliwung di Jakarta.
"Sungai Cheonggyecheon ini inspirasi yang sangat bagus kalau sungai Ciliwung bisa bersih, dan itu bisa," kata Jokowi seperti dikutip keterangan tertulis dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Selasa, 11 September 2018.
Sumber: TEMPO
Pernyataan ini dikomentari oleh ahli tata kota, Elisa Sutanudjaja.
Pak @jokowi ini gimana toh?— Elisa Sutanudjaja (@elisa_jkt) September 11, 2018
Cheonggyecheon itu dimulai dari penghancuran jalan layang dan mengembalikan ruang publik.
Kalau mau menerapkan ala2 Cheonggyecheon, bisa dgn cara hancurkan jalan tol dalam kota, pak. 😅https://t.co/qP0A3O6Lze
Semoga Pak @jokowi belajar banyak dari Mayor Park yang begitu menjabat langsung menghentikan banyak sekali proyek Urban Renewal di Seoul yg berpotensi menggusur banyak orang. Stlh itu, Mayor Park jalankan urban regeneration (perbaikan kawasan setempat). https://t.co/TtIf0rVqnW— Elisa Sutanudjaja (@elisa_jkt) September 11, 2018
Tolong dong KSP kasih tahu Pak @jokowi bahwa itu proyek Cheonggyecheong itu bukan daerah aliran sungai apalagi sungai macam Ciliwung.— Elisa Sutanudjaja (@elisa_jkt) September 11, 2018
Dibaca dong ini: https://t.co/GjmiCvQnsO https://t.co/pajw5MncQn