[PORTAL-ISLAM.ID] Once upon a time... di negeri antah berantah seorang kepala negara dengan bangganya menyatakan ekonomi akan meroket. Dia memperagakan meroketnya ekonomi dengan tangannya yang meliuk-liuk ke atas... wuz wuz wuz...
Dalam dunia nyata, ternyata seorang menterinya yang paling berpengaruh akhirnya mengakui Neraca Dagang RI Tekor!
Neraca Dagang RI Tekor, Luhut: Kita Harapkan Surplus Ternyata Minus https://t.co/yiKeyvx4kS via @detikfinance pic.twitter.com/dubU1V9lXI— detikcom (@detikcom) 17 September 2018
Neraca perdagangan RI pada Agustus 2018 mengalami defisit sebanyak US$ 1,02 miliar atau setara Rp 15,2 Triliun (dengan kurs Rp 14.907/USD pagi ini).
Neraca perdagangan tekor (minus), artinya negara ini lebih banyak IMPOR nya dibanding EKSPOR.
APA MAKNANYA?
"JOKOWI GAGAL URUS NEGARA. #2019GantiPresiden," ujar warganet akun @zedd_mza mengomentari berita detikcom tsb.
"Itu hasil KERJA KERJA KERJA....lha wong ga kerja..cuma buat trik pencitraan...BPJS Kesehatan, Utang luar negeri, nilai rupiah anjlok eh..salah nilai dolar yg tinggi rupiah masih aman..," komen warganet yang lain @DidikUtomoSH.
"dah 4 taon, kayak gini mau 2 periode, ntar dagang martabak aja sm anak jokowi," celetuk akun @kudatrojan.
JOKOWI GAGAL URUS NEGARA. #2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi— #JanganPilihPenipu (@zedd_mza) 17 September 2018
Itu hasil KERJA KERJA KERJA....lha wong ga kerja..cuma buat trik pencitraan...BPJS Kesehatan,Utang luar negeri, nilai rupiah anjlok eh..salah nilai dolar yg tinggi rupiah masih aman..— Mbah Kakung (@DidikUtomoSH) 17 September 2018
dah 4 taon, kayak gini mau 2 periode, ntar dagang martabak aja sm anak jokowi— ア尺ム乃o🇼🇴 ™ 🇺刀🇴 (@kudatrojan) 17 September 2018