[PORTAL-ISLAM.ID] Lini masa twitter kembali digegerkan sebuah cuplikan tayangan video yang merekam upaya pembungkaman terhadap gerakan 2019 Ganti Presiden di Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 26 Agustus 2018.
Dalam video singkat itu nampak polisi tak segan terlibat cekcok mulut dengan seorang perempuan yang sebelumnya diketahui mampu memberikan "kuliah gratis" mengenai peraturan unjuk rasa menurut Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998.
(Baca: https://www.portal-islam.id/2018/08/luar-biasa-keberanian-emak-emak-ini.html)
(Baca: https://www.portal-islam.id/2018/08/luar-biasa-keberanian-emak-emak-ini.html)
Bahkan lebih gilanya, tak sekadar cekcok, polisi menghardik perempuan itu saat memekikkan takbir!
"GAK USAH PAKAI ALLAHU AKBAR!", kata polisi tersebut.
Tanpa rasa takut, perempuan itu membalas,
"Hak saya untuk memekikkan takbir!"
Tanpa rasa takut, perempuan itu membalas,
"Hak saya untuk memekikkan takbir!"
Berikut videonya
Sampe2 Pekikan Takbirpun dilarang Aparat! Keterlaluan!— 🇲🇨MT🔝🆔🇵🇸 (@Maulana_Tigor) August 28, 2018
Salut buat Emak ini...
Hak Saya,katanya! 👍
Padahal Negeri ini Merdeka jg dari Takbir Allahu Akbar yg diGelorakan oleh Bung Tomo!
Semakin yakin untuk#2019GantiPresiden
✊️✊️✊️ pic.twitter.com/wjvc13nNi6