[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah cuplikan video viral di media sosial Twitter. Video tersebut merekam aksi warga Riau yang mendesak agar Kapolda Riau Brigjen Widodo Eko Prihastopo dicopot karena dianggap tidak netral dalam menjaga keamanan saat unjuk rasa di Bandara Pekanbaru, Sabtu, 25 Agustus 2018. Massa menilai polisi di Pekanbaru turut mendukung aksi penolakan kedatangan Neno Warisman.
Aksi mendesak pergantian Kapolda ini berlangsung setelah ribuan massa yang berunjuk rasa di depan Mesjid Agung An Nur di Jalan Hang Tuah Kota Pekanbaru Riau, menggelar deklarasi #2019Ganti Presiden, Ahad, 26 Agustus 2018.
"Ganti, ganti, ganti Kapolda. Ganti Kapolda Riau sekarang juga," ujar massa menerikkan yel yel di depan puluhan polisi.
"Kami hanya deklarasi, bukan untuk yang lain lain. Kedatangan Bunda Neno juga mengapa dipulangkan. Sementara massa yang kontra dan melemparkan batu ke arah mobil bunda Neno tidak ditahan," ujar Romi, salah seorang warga yang turut dalam unjuk rasa ini.
Dalam aksi ini, para polisi wanita juga ikut diturunkan karena sebagian massa adalah wanita.
Aksi ini mengundang kekaguman warganet.
"Beginilah jika emak2 sudah turun, ini baru beberapa. Bayangkan jika seluruh emak2 yg ingin #2019GantiPresiden turun kejalan. Pancing, dandang, kualitas, piring, sendok Dan alat2 lainnya pun akan melayang," tulis warganet @Koniciwa1993.
Dalam video yang diunggah warganet, nampak seorang perempuan dengan gagah berani terus meneriakkan ganti Kapolda di hadapan polisi.
Berikut videonya:
Emak ini mungkin dulu mantan Mahasiswi 98 yg ikut Aksi diGedung MPR..,koq gak ada takutnya sama sekali didepan para Polisi Polda Riau teriak2 nuntut #GantiKapoldaRiau— 🇲🇨MT🔝🆔🇵🇸 (@Maulana_Tigor) August 27, 2018
Salut dah buat Emak2 Riau 😂👍#2019GantiPresiden pic.twitter.com/fR3mHGQULy