Video Pendek Jokowi Mempermalukan Indonesia di Mata Dunia
Jutaan pasang mata dari dalam dan luar negeri menyaksikan pembukaan ceremonial Asian Games ke 18 di Jakarta. Di awal ceremonial dimunculkan video presiden Indonesia sebagai kepala negara tuan rumah yang akan menghadiri ceremonial di GBK.
Saya tak habis fikir, tak mengerti, bingung akan tujuan atau keinginan Jokowi dan team Asian Games yang memulai acara Asian Games dengan video pendek Jokowi dari Istana Bogor ke GBK. Pasalnya video tersebut terkesan sebagai video pencitraan Jokowi, tak memiliki kolerasi dengan Asian Games, juga tak ada manfaat untuk Indonesia, tak punya nilai promosi pariwisita. Bahkan sebaliknya, video tersebut berpotensi mempermalukan Indonesia di mata dunia.
Berikut beberapa poin dari video tersebut yang berpotensi mempermalukan Indonesia di mata dunia:
1. Video itu memperlihatkan pada dunia bahwa pasukan pengamanan presiden (Paspampres) Indonesia kurang sigap dalam mengawal Rute Jalur kepresidenan pada sebuah acara besar International di Indonesia. Kok bisa presiden kejebak macet tanpa alternatif jalan lain?
2. Video itu memperlihatkan pada dunia bahwa presiden Indonesia boleh Ugal-Ugalan & Balap-Balapan naik Motor Gede sendiri tanpa pengawalan dari Paspampres.
3. Video itu memperlihatkan pada dunia bahwa ekonomi Indonesia sepertinya sulit. Pasalnya Presiden hanya naik motor atas keterlambatan waktu pada urusan very-very urgent. Kenapa bukan pake Helikopter? Bisa jadi orang bertanya, apakah negara Indonesia tak mampu beli helikopter atau sewa helikopter untuk mobilitas presiden?
4. Video itu mempermalukan Indonesia karena menggambarkan betapa kacau para suporter Indonesia dalam memberi dukungan. Aksi mendukung mereka membuat macet jalan-jalan. Hingga presiden pun dibuat macet tak bisa lewat.
5. Video itu memperlihatkan pada dunia bahwa presiden Indonesia ternyata dibolehkan rakyatnya akting bersandiwara. Dengan kata lain presiden Indonesia bisa beda di tampilan dengan kenyataan. Dalam video tersebut Jokowi digambarkan ahli mengendarai Moge dengan akselerasi Jumping, Loncat, Balap Berliku dan angkat satu ban Motor. Padahal tak pernah ada rekam jejak Jokowi dengan kemampuan seperti itu. Tentu itu adalah stuntman, tentu video pendek itu adalah kebohongan!
Ini adalah kesalahan Jokowi. Kok bisa konsep seperti itu yang dipilih jokowi? Jokowi tak bisa mengelak bahwa itu bukan kesalahannya, karena Jokowi ikut shoting dalam adegan film pendek tersebut. Miris!
[video]
__
sumber: fb penulis