[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi PSI Guntur Romli mengaku terus mendampingi Mahfud MD dari kemarin hingga tadi sore sebelum Joko Widodo mengumumkan Ma'ruf Amin sebagai cawapres di pilpres 2019.
Guntur menurutkan jika Mahfud sempat kaget dengan keputusan Jokowi tersebut karena sebelumnya, Mahfud sudah diminta Jokowi untuk menyiapkan baju putih dan segala persyaratan menjadi cawapres.
"Pak Mahfud kaget, tapi tidak kecewa. Dia malah menghibur teman-teman dan keluarga yang tadi sore sudah ikut nganterin ke restoran tempat pak Jokowi rapat dengan parpol koalisi," kata Guntur kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/8).
Menurut Guntur, keputusan gagalnya Mahfud menjadi cawapres Jokowi didapat saat Mahfud sudah berada di restoran yang tak jauh dari Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat. Mahfud yang sudah rapi mengenakan kemeja putih itu pun langsung memilih untuk pergi ke kantornya yang terletak Kramat 6, Jakarta Pusat. Sore tadi, Mahfud juga ditemani oleh Nusron Wahid.
"Pak Mahfud sudah nunggu di Restoran. Pak Mahfud bilang dia ditelpon seorang menteri bahwa keputusan rapat sore tadi langsung berubah," kata Guntur.
Setelah bertolak dari restoran dan tiba di kantor, Mahfud sempat menonton secara langsung lewat televisi pengumuman mendadak yang disampaikan Jokowi tersebut. Mahfud, kata Guntur, langsung tepuk tangan dan menenangkan sahabat dan kerabat yang tampak kecewa dengan keputusan Jokowi tersebut.
"Pak Mahfud menenangkan keluarga dan sahabat yang sudah menunggu. Dia jelaskan kalau dia tidak kecewa karena kan tidak pernah sekalipun siapkan baliho dan tidak pernah menyodorkan diri," kata Guntur.
Lebih lanjut, Guntur kembali menegaskan jika nama Mahfud sudah 'dikunci' Jokowi untuk menjadi cawapres di pilpres 2019. Mahfud sudah diminta oleh salah satu menteri Jokowi untuk mengukur kemeja putih dan surat-surat persyaratan sebagai cawapres, seperti SKCK dan surat kesehatan.
"Pak Mahfud bahkan sudah dapat susunan acara pengumuman cawapres hari ini, bahkan sampai sususan acara besok mau KPU jam berapa sudah dapat juga," pungkas Guntur. [CNNIndonesia]
***
Berikut video saat Mahfud MD dikabarkan jadi Cawapres Jokowi dan disuruh ukur baju... Mahfud saat itu menyebut penunjukan dirinya sebagai cawapres Jokowi adalah panggilan sejarah...
Namun sayangnya, sejarah gagal jadi cawapres Jokowi terulang. Dulu di Pilpres 2014 Mahfud MD juga sempat mau jadi cawapres Jokowi tapi gagal, dan pilpres 2019 juga kembali gagal..
[video]
- Sudah disuruh stand by sama Pak Pratikno
— π Ό. π Ίπ ·ππ Όπ °π Έπ ½π Έ (@mkhumaini) 9 Agustus 2018
- Sudah suruh nyerahin CV sama mas Pram
- Sudah suruh jahit baju
- Sudah datang di tempat Deklarasi
- Eh... nggak tahunya cuman untuk php-in
- Ini akan jadi catatan sejarah bahwa Prof. Mahfud pernah kena PHP Pak Nganu#2019GantiPresiden pic.twitter.com/su8l4llu3s