[PORTAL-ISLAM.ID] Bekurban kambing/domba dan sapi pada setiap Idul Adha bukan semata-mata ibadah bagi umat Islam. Di dalam perayaan ini juga ada upaya menggerakkan perekonomian masyarakat secara nyata. Yang pada ujungnya, turut menggerakkan ekonomi negara ini.
Menurut data Badan Amil Zakat Nasional, tradisi kurban mampu memiliki perputaran dana hingga Rp 69,9 triliun. Adanya perayaan kurban juga memiliki berbagai dampak positif. Seperti mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan dan permintaan hewan ternak.
Kementerian Pertanian RI telah memprediksi bahwa tahun ini akan ada peningkatan permintaan hewan ternak sebesar 5% dari tahun lalu atau sekitar 1,5 juta ekor.
Secara detailnya, total kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini mencakup:
- 462.000 ekor sapi
- 10.344 ekor kerbau
- 793.000 ekor kambing
- 238.000 ekor domba
Total ekonomi tergerakkan sebesar Rp 69,9 Triliun dari ibadah Qurban!
Sumber: KataData
Subhanallah....
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan bahwa setiap ibadah pasti ada hikmahnya, entah itu kita tahu atau pun tidak.
Setiap yang Allah perintahkan pasti ada hikmahnya, begitu pula yang Allah larang. Artinya di sini, tidak mungkin ada satu ibadah yang tidak ada hikmah di balik ibadah tersebut.
"Adapun melakukan hal yang diperintahkan dalam syari’at, lalu dikatakan tidak ada maslahat, tidak manfaat dan tidak ada hikmah kecuali sekedar melakukan ketaatan, artinya orang beriman cuma melakukannya saja, maka aku tidak tahu ada ibadah semacam ini," kata Ibnu Taimiyah.