[PORTAL-ISLAM.ID] Kekalahan telak Jokowi di Provinsi Sumatera Barat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu rupanya masih menyesakkan dada para pendukung Jokowi. Mereka heran, mengapa Jokowi bisa kalah telak di Provinsi Sumatera Barat?
Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh aleg PDI P Budiman Sudjatmiko. Melalui akun twitternya, mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik ini justru mempertanyakan adanya kemungkinan warga Minang yang tak pro Jokowi karena mereka bagian dari kelompok ex PRRI.Gw heran knp sih mayoritas org minang itu gak suka sm Jokowi? Apa krn JKW pny "cacat" dimata mrk atau hny krn mrk die hardnya Prabowo jd siapapun lawannya bakal dilibas? Cb kt tny ke @ubegebe1 n @datuakrajoangek— Tidar Daniswara (@tidardaniswara) August 17, 2018
"Aku bukan orang Minang tp beristri orang Bukittinggi. Keluarga besar istriku pro@jokowi. Sumbar anti Soekarno/@jokowi krn dendam ex PRRI? Lha orang Jateng, Jatim & Bali aja gak dendam ke SBY meski mertuanya banyak membunuh di sana. Jgn memelihara dendam!", cuit Budiman.
Pertanyaan Budiman ini kemudian dijawab oleh salah seorang buzzer Jokowi - Ahok yang kerap membuat blunder di lini masa twitter.Aku bukan orang Minang tp beristri orang Bukittinggi. Keluarga besar istriku pro @jokowi. Sumbar anti Soekarno/@jokowi krn dendam ex PRRI? Lha orang Jateng, Jatim & Bali aja gak dendam ke SBY meski mertuanya banyak membunuh di sana. Jgn memelihara dendam! https://t.co/kuFNaZCpL6— Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) August 19, 2018
Jawaban Hariadhi ini justru memicu kemarahan warganet, terutama warganet keturunan Minang.Saya bantu jawab mas:— ig: hariadhinih (@hariadhi) August 20, 2018
1. Orang minang ga suka china jawa sunda
2. Budaya merantau pudar, pandangan jd sempit alias sampik pangana. Fans jokowi minang banyak perantauan..
... Cot'd https://t.co/uY4pcykrOa
Hariadhi ko urang awak lo mah, cuma ndak dapek tampek di Tanah Minang lai doh, mangko e main fitnah sen kampuangnyo surang.— #2019GantiPresiden (@_EriManday_) August 20, 2018
Samo lo jo junjungannyo.. 😂😂
Dear Mas @hariadhi yg ngawur..apa dasar anda bilang "Orang Minang tidak suka orang Jawa, Sunda, China"?— Young Lawyer (@dusrimulya) August 20, 2018
Mau rusak kebhinekaan yaa?
Mau adu domba yaa?
Ramein nih min @InfoPadang_ @minangsedunia @infoSumbar @InfoRanahMinang @PemprovSumbar
Bisa dikasuskan paja ko ndak sanak? Iko lah adu2 antar suku mah si @hariadhi ko..— Pabanyak saba (@Rang_kurai) August 20, 2018
Bisa..Pasal 156 KUHP "kebencian pd suatu golongan rakyat Indonesia berdasar suku, agama, ras", 4 thn penjara— Young Lawyer (@dusrimulya) August 20, 2018
Tp percuma laporin klo rezim ini masih berkuasa..bakal nguap ky yg sudah2...
Tunggu saja #2019GantiPresiden, kita jeblosin ini org..daluarsa kasus ini 12 tahun..
Pengalaman sendiri jgn digeneralisasi,saya ketemu org Minang selama ini baek2 aja ga ada yang kek cerita situ .. suami gw sendiri orang Minang tau banget gimana harus respect sama org lain yg berbeda suku,agama bahkan pandangan politik sekalipun,1 2 org bkn berarti semua kek gitu https://t.co/NIsOsAKZZI— Vierda Mila (@vierda) August 20, 2018
Klw yg di ajak bicara itu seluruh warga sumbar oke lah...— Honey Bee...🐝🐝❤ (@SilentH0512) August 20, 2018
Ini aja menginjak kan kaki ke ranah minang cuma sekali2 lagak dah kek datuk aja dia
Suruh dia ngobrol di kedai2. Kenyataan bhw masyarakat kls bwh smp atas di Minang mmg tdk suka sosok Jokowi krn hasil kerjanya. Bkn krn dia jawa atau apapun. Hrg komoditi yg ambruk menambah ketidaksukaan mrk. Btw, mau dpt suara org minang kok mlh mjelek2kannya. Waras ga tu org ya?— Bukan IsNus (@PoppyBarawas) August 20, 2018