(Sheikh Saleh al-Taleb, Imam Masjidil Haram Makkah)
[PORTAL-ISLAM.ID] RIYADH - Aparat berwenang Arab Saudi menangkap dan menahan seorang imam dan penceramah terkemuka di Masjidil Haram, Makkah, Sheikh Saleh al-Taleb. Penangkapan terjadi setelah ceramahnya mengkritik pertemuan publik antara perempuan dan lelaki non-muhrim dalam konser dan acara hiburan lainnya.
Kelompok advokasi Prisoners of Conscie, yang memantau dan mendokumentasikan penangkapan para pengkhotbah dan ulama Arab Saudi, mengatakan pada hari Minggu (19/8/2018) bahwa Sheikh Saleh al-Taleb ditangkap setelah dia menyampaikan ceramah tentang kewajiban dalam Islam untuk amar ma'ruh nahi munkar menentang kemunkaran di depan umum.
Media Timur Tengah, Khaleej melaporkan bahwa dalam ceramahnya, Sheikh Saleh al-Taleb, yang juga sebagai hakim di Makkah, mengkritik keras pembauran lelaki dan perempuan yang bukan muhrim dalam konser dan acara hiburan lainnya.
Meskipun tidak ada kritik langsung terhadap keluarga Kerajaan Arab Saudi dalam ceramahnya, kerajaan dalam beberapa bulan terakhir telah melonggarkan hukum tentang kehadiran perempuan di acara-acara publik.
Sejak Mohammed bin Salman menjadi Putra Mahkota Saudi pada Juni 2017, telah terjadi 'liberalisasi' di Arab Saudi. Konser musik dan bioskop mulai diperbolehkan. Campur baur laki dan perempuan terjadi.
Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penangkapan Sheikh Saleh al-Taleb. Beberapa jam setelah penangkapannya, kedua akun Twitter Taleb yang berbahasa Inggris dan Arab dinonaktifkan.
"Kami mengonfirmasi penangkapan Imam (Masjidil) Haram Sheikh Dr Saleh al Taleb, dan dikatakan bahwa alasan penangkapan adalah ceramah tentang melakukan kejahatan dan kewajiban dalam Islam untuk menentang hal itu di depan umum!" tulis kelompok Prisoners of Conscie via akun Twitter-nya, @m3takl_en.
🔴 We confirm the arrest of the Imam of Haram Sheikh Dr. Saleh al Taleb, and it is said that the reason for the arrest is a speech about the doing evil and the duty in Islam to deny that in public! pic.twitter.com/8jq70ljDGg— Prisoners of Conscie (@m3takl_en) 19 Agustus 2018
Penangkapan terhadap Sheikh Saleh al-Taleb ini menambah daftar ulama Saudi yang ditangkap sejak era Mohammed bin Salman berkuasa secara de facto di Saudi.
Puluhan imam dan ulama telah ditahan.
Di antara mereka yang ditangkap adalah ulama Islam terkemuka Salman al-Awdah, Awad al-Qarni, Farhan al-Malki, Mostafa Hassan dan Safar al-Hawali.🔸Freedom for all the clerics and the preachers who are in jail for months and years with no guilt. pic.twitter.com/D78Q4jN3Kg— Prisoners of Conscie (@m3takl_en) 20 Agustus 2018
Al-Awdah dan al-Qarni, yang memiliki jutaan pengikut di media sosial, ditangkap September lalu dan dituduh memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok yang dinyatakan Arab Saudi sebagai organisasi teroris.
Sedangkan al-Hawali ditahan setelah menerbitkan buku setebal 3.000 halaman yang menyerang bin Salman dan keluarga kerajaan yang berkuasa atas hubungan mereka dengan Israel. Dia menyebutnya sebagai pengkhianatan.
Sumber: LINK
[video - Sheikh Saleh al Taleb, saat jadi Imam Salat Fajr di Masjidil Haram Makkah]