[Kompas, 24/8/2008]
Polisi Tak Izinkan Diskusi Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet di Bangka Belitung
PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim memastikan, pihaknya tidak akan memberikan izin kegiatan diskusi yang akan dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet karena adanya penolakan dari sekelompok ormas dan organisasi kepemudaan.
“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel, dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata Abdul Munim saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/8/2018).
Sekelompok massa menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/8/2018) siang.
***
Atas pelarangan ini, Ratna Sarumpaet menyebut rezim saat ini panik.
"R e z i m P a n i k," ujar Ratna Sarumpaet melalui akun twitternya terkait berita tsb.
Padahal yang demo cuma segelintir. Hal ini disindir warganet yang lain dengan sarkasme.
"waw yang nolak ada sekitar 2,5 juta orang.. wah banyak sekali π
," sindir akun @detektive88.
R e z i m P a n i k https://t.co/wD8F4qbHlI— Ratna Sarumpaet (@RatnaSpaet) 24 Agustus 2018
waw yang nolak ada sekitar 2,5 juta orang.. wah banyak sekali π pic.twitter.com/55wObT0aBd— Rezim Sandiwaraπ (@detektive88) 24 Agustus 2018
Bebas Mengekspresikan Pendapat Di Forum Diskusi Dilarang❓ Anti Demokrasi Ini Rezim Bu .https://t.co/fT4nEENZFN— Brahma Yudhiπ (@YudhiBrahma) 24 Agustus 2018
Maksudnya apa coba melarang orang diskusi? Kebebasan berserikat dan berkumpul itu tertuang di UUD 1945 lhoo...— Mata Air μμ μγ γ λ (@Zahyu78) 24 Agustus 2018