[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaitun Rasmin jadi salah satu tokoh yang diundang Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk melaksanakan ibadah haji.
Zaitun tidak sendiri, ia diundang bersama 40 tokoh lainnya termasuk para mahasiswa berprestasi untuk menunaikan Rukun Islam kelima ke Tanah Suci.
"Saya mewakili Ketua Ikatan Dai Ulama dan Dai Asia Tenggara. Diundang cuma satu dan saya sebagai Ketua Umum," kata Zaitun di Jakarta, Ahad, 12 Agustus 2018.
Zaitun menerangkan dirinya sudah berkali-kali naik haji. Dia sebenarnya mengaku sudah terbiasa naik haji, apalagi dirinya pernah berkuliah di Islam University of Medinah selama empat tahun.
"Tapi kalau diundang dengan Raja Salman baru kali ini. Biasanya sih kalau undangan bisa bertemu, tapi kalau yang ini saya belum dapat kabar," terang dia.
Selama naik haji, Zaitun bilang dirinya akan mengikuti program haji pada umumnya.
Sebanyak 40 orang warga negara Indonesia mendapat undangan dari Raja Salman. Beberapa dari mereka adalah para ulama, tokoh hingga mahasiswa yang dianggap berprestasi.
Tokoh lain yang diundang adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini diundang sebagai perwakilan dari PBNU. Berbeda dengan jemaah haji pada umumnya, para undangan ini akan berada di Tanah Suci untuk berhaji hanya dua pekan.
"Kami akan melakukan kegiatan haji di sana seperti program haji pada umumnya. Semoga selamat sampai balik ke Indonesia," kata Helmy.
Sumber: CNN
