[PORTAL-ISLAM.ID] Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja menyiapkan langkah-langkah untuk melawan adanya serangan berita menyesatkan alias hoax terhadap Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di jejaring media sosial.
"Terkait dengan media sosial, kami punya tim sendiri yang mengelola medsos," ujar Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding di Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018.
Dalam waktu dekat, kata Karding, tim siber pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini akan dibekali dengan berbagai pelatihan untuk menangkal isu negatif di media sosial. Tapi, tak disebutkan secara rinci berapa jumlah tim siber Jokowi-Ma'ruf.
"Ini akan jadi barisan terdepan memerangi dan melayani menghadapi isu-isu di media sosial," ujarnya.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, menambahkan bahwa serangan dari pihak kubu lawan atau oposisi terhadap pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf dilancarkan dari segala aspek.
"Tetapi dengan perpaduan kekuatan Indonesia raya Jokowi dengan Kiai Ma'ruf mereka bisa saja mencari ruang baru. Bagi kami politik itu membangun peradaban dan membangun hal positif, mengubah kultur, itu kan yang selama ini konsisten ditunjukkan Jokowi," ujar Hasto.
Sumber: VIVA
Zeng Wei Jian pun mengomentari berita ini.
"Selain bentuk GNPU 212, Pro Joko bentuk tim siber ha ha ha ha kocak. Asli duitnya banyak. Entah dari mana. Tampaknya api spirit "Ganti-Presiden" bisa padam. Makan bakso 7 gerobak, cie cie ada pasukan siber yang bisa disuruh berantem. Kalo sudah begini, mau ga mau Prabowo's Cyber Army mesti dibentuk," tulisnya di laman Facebook-nya, Senin 13 Agustus 2018.
Di postingannya, ia melampirkan gambar GNPU 212, singkatan dari Gerakan Nasional Pengawal Ulama dan Alumni 212.
