[PORTAL-ISLAM.ID] Pekanbaru, Riau - Ada pesan khusus yang disampaikan Razif Halik Uno kepada putranya, Sandiaga Uno, sebagai bekal sang anak saat menjalani pilihan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2019.
"Jangan lupa sholat, jangan pernah ditinggal sholatnya. Dan berbuatlah yang terbaik untuk umat," kata sang ayah dari Pekanbaru, Jumat (10/8/2018), seperti dikutip Antara.
Bagi Henk, sapaan dia, semua orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Karena itu, pihak keluarga mendukung penuh keputusan Sandiaga untuk maju sebagai cawapres, selama arahnya dan caranya benar.
Pria berusia 82 tahun ini merasa yakin anaknya yang akrab disapa Sandi itu, siap menjalani pilihannya di jalur politik praktis. Sandi dilahirkan di lingkungan perusahaan minyak PT Caltex di Pekanbaru, yang memiliki kultur disiplin dan teratur, sehingga Henk menilai itu turut membentuk karakter anaknya.
Henk juga berpesan agar Sandi harus kuat menerima risiko apapun dalam dunia politik hingga ke dampak negatifnya seperti difitnah sampai dirundung (dibully) di media sosial.
"Kalau sudah masuk ke dunia politik itu semua risiko, (maka) tanggunglah. Suruh siapa masuk politik? Di-bully bully terus, luar biasa kemerdekaan berpendapat sekarang ini," ucapnya.
Sandiaga Salahuddin Uno lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 dari pasangan Razif Halik Uno (Gorontalo) dan Rachmini Rachman Uno (Indramayu) atau yang dikenal Mien R. Uno.
Razif Halik Uno adalah sosok kepala keluarga hebat dibalik sukses istri dan anak-anaknya.
Sosok kepala keluarga jempolan tersebut memiliki andil besar dalam keberhasilan Mien R. Uno yang dikenal sebagai salah satu tokoh pendidik dan pakar etiket di Indonesia. Laki-laki ini pula yang berperan di balik kesuksesan pengusaha terkaya Indonesia versi majalah Forbes 2011, Sandiaga Uno yang sekarang jadi cawapres mendampingi Prabowo.
Ayah Sandiaga ini berdarah Gorontalo. Mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dan bekerja di perusahaan minyak Caltex.