[PORTAL-ISLAM.ID] "Pak JK sudah menyatakan tidak ikut dalam timses Jkw-MA. Kesannya netral. Tapi pada saatnya sih bisa banget memberikan dukungan ke Prabowo-Sandi. Langsung ataupun tidak. Benang merahnya lebih kuat di siniπ," ujar jurnalis senior @unilubis.
Pak JK sudah menyatakan tidak ikut dalam timses Jkw-MA. Kesannya netral. Tapi pada saatnya sih bisa banget memberikan dukungan ke Prabowo-Sandi. Langsung ataupun tidak. Benang merahnya lebih kuat di siniπ— unilubis (@unilubis) 10 Agustus 2018
Penerawangan jurnalis senior ini tentu bukan tanpa data dan tanda.
Salah satu "tanda" adalah pada saat pendaftaran pasangan Prabowo-Sandi ke KPU Jumat kemarin, orang dekat JK turut membersamai.
[Kumparan, 10-8-2018]
Prabowo, Sandi, Anies, Aksa Mahmud Jumatan di Masjid Sunda Kelapa
Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno siang ini menjalankan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Keduanya didampingi sejumlah tokoh mulai dari Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Ada pula pengusaha sekaligus orang dekat Jusuf Kalla, Aksa Mahmud.
Link: https://kumparan.com/@kumparannews/prabowo-sandi-anies-aksa-mahmud-jumatan-di-masjid-sunda-kelapa-1533814983435184948
***
Dukungan kubu JK untuk pasangan Prabowo-Sandi ini akan sangat menentukan perolehan kemenangan di wilayah Indonesia Timur yang merupakan basis JK. Sulawesi, Kalimantan, Papua. Basis ini pada Pilpres 2014 "disikat habis" JK.
Pak JK ini maestro politik yang sebenarnya. Dibalik diam dan tenangnya, pergerakannya "mematikan". Salah satu bukti adalah terjungkalnya Ahok di DKI. Itu "karya" JK yang menyodorkan nama Anies di injury time.
Terimakasih opa JK :)
Terlihat Aksa Mahmud dan Erwin Aksa di barisan pendukung #PrabowoSandi— andi amru (@amru_ms) 10 Agustus 2018
Kode keras ke mana standing politik Pak JK π
