(screenshot Postingan fb Saperio Pinem)
[PORTAL-ISLAM.ID] ASAHAN – Warga Asahan, Sumatera Utara digemparkan dengan postingan salah satu oknum personel Polres Asahan yang diduga menghina Nabi Muhammad di media sosial (medsos) Facebook, Kamis (23/8/2018).
Buntut dari postingan tersebut, ratusan umat Muslim menggeruduk Kantor Mapolres Asahan. Mereka mendeak polisi mengusut dan menangkap oknum anggota polisi yang telah menghina dan melecehkan Nabi Muhammad.
Ratusan umat Islam saat menggeruduk Kantor Mapolres Asahan, Sumatera Utara menuntut oknum polisi yang melecehkan Nabi Muhammad ditahan dan dicopot, Jumat (24/8/2018). (Foto: iNews.id/Ulil Amri)
Postingan penghinaan nabi tersebut ditulis oleh akun atas nama Aipda Saperio Pinem (SP) yang merupakan salah satu oknum polisi di Polres Asahan.
Koordinator aksi, Arnes Arbain mengatakan, postingan yang diunggah Aipda Sp itu telah melecehkan umat Islam karena menghina Nabi Muhammad. “Kedatangan kami ke Mapolres ini merupakan aksi spontanitas. Kami minta oknum polisi itu dipecat dan ditahan,” katanya, Jumat (24/8/2018).
Menurut Arnes, postingan oknum polisi itu juga meresahkan dan memancing kerusuhan di Kabupaten Asahan. Karena itu, sudah semestinya oknum polisi tersebut ditangkap dan dipecat.
Menindaklanjuti tuntutan massa, Polres Asahan langsung menahan oknum polisi tersebut. Polres juga berjanji akan mengusut tuntas kasus itu.
Agar keributan tidak meluas, pihak Polres Asahan berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kondusivitas daerahnya.
Sumber: iNews
Kepada Yth Bapak Kapolri dan @DivHumas_Polri dan pak @jokowi serta Mbak @yennywahid dan adinda @na_dirs— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 28 Agustus 2018
Apakah oknum polisi ini yg mengatakan diri nabi CACAT Pisik dan Penjahat Kelamin akan Mbak dkk MAAFKAN Saja...?
Supaya Kita Mengikuti Akhlak Nabi Muhammad?
Demi Allah Saya TDK pic.twitter.com/lPNUTD5HHe