[PORTAL-ISLAM.ID] Jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang masuk Jawa Tengah, utamanya dari Tiongkok (Cina) meroket. Bahkan, pada semester awal tahun 2018, tercatat sudah sebanyak 14 ribu orang lebih atau naik tujuh kali lipat dibanding periode 2017 keseluruhan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Wika Bintang, menyebut, tahun lalu hanya ada 2.119 TKA yang masuk dan bekerja di provinsinya. Sementara semester pertama tahun ini tepatnya berjumlah 14.148 orang dari yang biasanya berkutat pada angka 1.900-2.000 saja.
"Tapi kami sedang mencoba mencari 14 ribu TKA ini dimana, di kabupaten mana. Karena ini kan online izinnya awal, sehingga langsung di pusat," ujar Wika saat dijumpai di Kantornya, Semarang, Kamis (2/8).
Jumlah TKA, lanjutnya, didominasi pekerja asal Tiongkok, yakni 4.219 orang. Disusul Jepang 1.744 orang, Korea Selatan 1.598 orang, India 1.430 orang. Kemudian negara-negara lain di Asia Tenggara dan Eropa yang jumlahnya tak melebihi seribu orang.
"Ada juga dari negara-negara lain jumlahnya kecil-kecil yang kalau ditotal bisa mencapai dua ribuan lebih," sambung Wika.
Ia berharap bahwa belasan ribu TKA itu berizin atau memiliki dokumen lengkap. Di satu sisi, Wika juga punya keinginan bahwa para tenaga kerja asing itu mampu bertukar ilmu dengan pekerja lokal.
Pasalnya, melonjak tajamnya jumlah TKA di Jateng ini, disinyalir Wika sebagai perwujudan peluang investasi yang menjamur. Sehingga, makin banyak pula tenaga ahli yang didatangkan.
"Tapi kami berharap nantinya ada alih teknologi ke tenaga kerja kita. Karena dalam aturannya setiap TKA harus ada yang mendampingi dari tenaga kerja lokal. Jadi ke depannya makin banyak pula lokal yang menguasai skill tersebut," cetusnya. ( JAWA POS)
***
Pekerja Asing di Jateng Naik Tujuh Kali Lipat
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/110956/pekerja-asing-di-jateng-naik-tujuh-kali-lipat
Tenaga Asing Naik 7 Kali Lipat
http://radarsemarang.com/2018/08/03/tenaga-asing-naik-7-kali-lipat/