[PORTAL-ISLAM.ID] Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno datang ke NTB dalam rangka mengunjungi pengungsi korban gempa bumi berkekuatan 7,0 SR di Lombok, NTB, Rabu (15/8/2018).
Pada kesempatan ini, Sandi mengunjungi posko pengungsian di Wadon, Desa Kekait, Lombok Barat dan di Lombok Timur.
Dalam kunjungannya tersebut, Sandi juga menyempatkan blusukan ke pasar untuk meninjau kondisi pasar dan para pedagang.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, menyempatkan blusukan ke pasar tidak lain karena ingin lebih banyak mendengarkan masukan dari para pedagang.
Hal ini, kata Sandiaga, sesuai misinya yang selama ini akan fokus mengembangkan ekonomi kerakyatan di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya sangat suka blusukan ke pasar untuk melihat pedagang dan pembeli yang akan memberikan aspirasi. Apalagi datang ke pasar adalah kebiasaan saya. Sehingga, jika sempat datang ke daerah di Indonesia, termasuk di NTB saat ini, saya sempatkan menemui pedagang di Pasar Gunungsari," kata Sandiaga seperti dilansir kantor berita Antara, Rabu (15/8).
"Tadi, saya sudah keliling dan menyerap aspirasi pedagang, mereka menghendaki adanya pasar yang lebih representatif," ujar Sandi.
Menurut Sandi, kondisi Pasar Gunungsari dirasa sangat tidak layak. Karena itu, revitalisasi salah satu pasar terbesar di Lombok Barat itu mendesak dilakukan.
"Kita akan coba membantu agar para pedagang bisa berjualan lebih baik," ucap Sandi.
Di tenda pengungsian, di hadapan para korban gempa Lombok Sandi juga menyampaikan pesan agar menyikapi musibah dengan penuh tawakal kepada Allah.
"Sama-sama mari kita beristighfar dan mengagungkan nama Allah SWT karena ini adalah ujian bagi kita, Insya Allah kita akan dinaikkan kelasnya," kata Sandiaga yang disambut ucapan Aamiin dari para pengungsi.
"Ditingkatkan derajat kita," lanjut Sandi
"Aamiin...," sambut warga serentak.
Sandi membangkitkan semangat mereka, memupuk optimisme mereka menatap masa depan dengan penuh tawakal kepada Allah
Sangat mengharukan... sebuah potret pemimpin dengan rakyatnya... tanpa rekayasa foto dengan backgorund puing-puing, tanpa memaksakan jadi Imam walau bacaan Al-Fatihah saja belepotan.
Alhamdulillah,hari ini diberi kesempatan melihat langsung kondisi pasca bencana, sekaligus menyapa masyarakat yang ada di Lombok Barat & Timur. Bencana ini tidak hanya berdampak pada tempat tinggal mereka,tapi jg mata pencaharian mereka, & melumpuhkan perekonomian di kawasan ini. pic.twitter.com/tdM13SKg1I— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) 15 Agustus 2018
Walau berdesak-desakan, mereka harus tetap berjualan demi kelangsungan hidup mereka, karena di sinilah tempat mereka mencari nafkah. pic.twitter.com/rGOpCevY6W
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) 16 Agustus 2018