by Iramawati Oemar
Sekarang terjawab sudah, kenapa wajah-wajah di foto bagian atas ini semuanya bermuram durja, tidak ada yang sumringah.
Ini foto saat konpers setelah mendaftar di KPU, hari Jum'at pagi, 10 Agustus 2018.
Ketika deklarasi hari Kamis petang, 9 Agustus 2018 juga kondisinya sama.
Wajah-wajah para petinggi parpol koalisi pendukung pak Jokowi terlihat suram, tidak ada rona ceria.
Ternyata, segitu hebatnya saling sikut diantara mereka, seperti pengakuan Prof. Mahfud MD semalam di ILC.
Bahkan hingga Kamis jam 1 siang pak Mahfud masih ke istana menyerahkan CV dan bajunya untuk dijadikan ukuran baju putih yang akan dipakai ke KPU, ternyata sore harinya hanya 1-2 jam jelang deklarasi, semua skenario yang sudah disusun rapi bisa mendadak "bubar jalan" karena parpol-parpol mengajukan usulannya masing-masing.
Dan sebegitu TIDAK BERDAYA-nya pak Jokowi menghadapi semua usulan itu.
Beliau bahkan TIDAK BISA MENGKOMUNIKASIKAN dan MENEGOSIASIKAN/ MELAKUKAN LOBBY POLITIK agar apa yang telah dia perjuangkan sejak tanggal 1 Agustus bisa diterima oleh parpol-parpol.
(Note : MMD sudah dihubungi oleh Pratikno, Mensesneg dan diundang ke rumah dinasnya, ditemui bersama Teten Masduki sejak 1 Agustus 2018 jam 11 malam).
Dari pengakuan Pak Mahfud, maka slogan "Kepemimpinan itu adalah KETEGASAN TANPA RAGU" ternyata justru menemui titik balik!
Kualitas LEADERSHIP pak Jokowi bisa kita nilai dari sini.
Bahkan untuk memperjuangkan apa yang telah dia pikirkan masak-masak dan sudah diputuskan pun beliau tidak sanggup!
Menghadapi tekanan beberapa orang elite parpol dan sebuah ormas saja pak Jokowi sudah gak berdaya dan terpaksa menyerah, meski resikonya adalah MEMPERMALUKAN orang yang selama ini sudah dia pilih sendiri dan sudah 'sreg'.
Kemampuan lobby, negosiasi, adu argumentasi, adalah skill yang WAJIB dimiliki seorang politisi apalagi di level pemimpin.
Nah, kalau karena gertakan parpol dalam negeri saja sudah menyerah, bagaimana bisa kita berharap beliau akan mampu melawan menghadapi tekanan ASING dan ASENG?!
Cerita blak-blakan Mahfud MD membuka banyak tabir.
Termasuk katanya "DAFTAR KASUS KORUPSI" dari 10 nama bakal cawapres pak Jokowi.
Bahkan kata pak MMD, beliau punya data lengkap, si Anu kasusnya apa, kapan, tanggal berapa, prosesnya sudah sampai mana.
WOW!!!
Yang bersih, katanya hanya pak Mahfud MD dan Said Aqil Siradj.
Jadi..., kalo begitu, yang dipilih sekarang ... ???!!
😱😱😱
Aah..., biarlah Pak MMD dan waktu yang membuktikannya.
Pengakuan semalam saja sudah cukup bikin shock.
(Sumber: fb penulis)
***
(Baca: GEGER!!! BLAK-BLAKAN di ILC Prof. Mahfud MD Bongkar Intrik Pemilihan Cawapres di Kubu Jokowi)