[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah media online 23 Agustus 2018 menurunkan tulisan bertajuk “Yusril Isyaratkan Merapat Ke Pasangan Jokowi-Ma’ruf”.
Judul tulisan itu menjadi kesimpulan media tersebut dalam mengintepretasikan pernyataan-pernyataan Ketum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.
Kader-kader PBB pun bereaksi. Wasekjen Laskar Merah Putih (LMP) yang juga pengurus PBB Jakarta Selatan, Burhan Saidi, menegaskan bahwa tulisan media online itu telah diplintir. Burhan bahkan menegaskan PBB seribu persen tidak akan mendukung petahana di Pilpres 2019.
“Jangan percaya media yang pelintir begini. Crosceck dahulu.. @PBB2019 memang belum memutuskan dukungan untuk Pilpres. Karena sedang fokus Pencalegan dan Partai yang harus masuk 4% . Insyaallah 1000% tidak akan ke Petahana… Umat Muslim jangan ragu Partai @PBB2019 Mengajak kita Jihad Demokrasi,” tegas Burhan di akun Twitter @BurhanSaidi.
Penegasan lebih keras disampaikan Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban. “Naudzubillahi min dzalika,” tegas MS Kaban di akun @hmskaban 22 Agustus 2018, menjawab pertanyaan akun @georgehaq2. @georgehaq2 sebelumnya menulis: “Kabarnya PBB mau dukung Jokowi Pilpres 2019?”
Seperti biasanya, MS Kaban terus mengkritik keras Pemerintahan Jokowi. Belakangan, MS Kaban ikut menyoal permintaan Presiden Jokowi kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk terlibat dalam sosialisasi kinerja pemerintah.
“Sungguh sangat keliru Presiden Jokowi ajak TNI Polri terlibat dalam sosialisasi kinerja pemerintah, apalagi kinerja memang buruk. TNI Polri berfungsilah sesuai amanat konstitusi RI, jangan berpolitik dan tidak terlibat politik sesaat,” tegas @hmskaban.
Sumber: Swa
