(Pertemuan Para Ulama, Habib Rizieq, KH Maruf Amin, Kapolri di kantor kantor MUI pada 28/11/2016, jelang Aksi 212. Warta Kota)
[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin yang kini menjadi cawapres Joko Widodo, menyebut akan merangkul ulama alumni 212 yang selama ini dinilai bersebrangan dengan pemerintah.
"Saya selalu merangkul mereka, karena saya juga alumni 212, dulu kan saya yang gerakan aksi 212, cuma sesudah Ahok (dipenjara), saya selesai," kata Kiai Ma'ruf di rumahnya, Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8/2018) malam.
Kiai Ma'ruf Amin yang juga menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) ini menyebut telah berkomunikasi untuk tidak lagi membuat gerakkan setelah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditahan, namun itu tidak diindahkan.
"Mereka keterusan, makanya saya bilang sudah cukup selesai, mari kita membangun bangsa," ucapnya.
Dengan ditunjuk sebagai cawapres Jokowi dalam Pilpres 2019, Kiai Ma'ruf menyebut akan sekuat tenaga mendukung program nawacita jilid 2 Jokowi.
"Tentu saya mendukung Pak Jokowi, yang seperti biasa Pak Jokowi punya nawacita, saya akan membantu sekuat tenaga program beliau," pungkasnya. [Jawa Pos]