[PORTAL-ISLAM.ID] Terpilihnya nama Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Presiden yang mendampingi Prabowo Subianto terus memicu menaiknya suhu politik. Hal ini tergambar dari masifnya serangan kepada Prabowo dan Sandiaga yang dilakukan oleh pendukung Jokowi.
"Mau didandanin kayak malaikat pun, Masyarakat sudah melihat berbagai FAKTA kegagalan sandiaga ketika melaksanakan semua konsep anehnya di DKI. Kalau Prabowo, udah kartu mati..
Sandiaga cuma ATM yang dipakein baju cawapres agar tidak terlihat seperti ATM. @sandiuno @prabowo," cuit Teddy Gusnaidi melalui akun twitter @TeddyGusnaidi.
Namun, tak diduga, serangan tersebut justru memperkokoh solidnya koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandiaga yang belakangan santer dikabarkan memanas.Mau didandanin kayak malaikat pun, Masyarakat sudah melihat berbagai FAKTA kegagalan sandiaga ketika melaksanakan semua konsep anehnya di DKI. Kalau Prabowo, udah kartu mati..— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) August 16, 2018
Sandiaga cuma ATM yang dipakein baju cawapres agar tidak terlihat seperti ATM. @sandiuno @prabowo
Hal ini terbukti dari jawaban telak Anggota Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menanggapi serangan Teddy.
"Partai loe aja nga keurus, mau urus capres-cawapres partai lain. Loe nga punya cermin di rumah ya?," balas Cipta Panca Laksana melalui akun twitter @panca66.
Tanggapan keras Panca ini membuktikan bahwa ketegangan yang disebut-sebut muncul pada anggota koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga ternyata tak sepenuhnya benar.Partai loe aja nga keurus, mau urus capres-cawapres partai lain. Loe nga punya cermin di rumah ya?— Cipta Panca Laksana (@panca66) August 16, 2018
Serangan pendukung Jokowi kepada Prabowo-Sandiaga pun ditanggapi warganet lain.
Gagal gimana ? Keknya yang gagal elu deh Ted, coba liat PKPI masuk parlemen aja gak bisa, suara dibawah 1%, gitu berani beraninya bilang orang lain gagal, hina banget si elo ...— BlackOut (@RiozPharoz) August 16, 2018
Kami sdh tdk percaya dgn rezim skrng. pic.twitter.com/jdb8sOWItS— tasyar (@tetaalghaf) August 16, 2018
Mau didandani pakai Kaos Oblong, Sandal Jepit, Sarungan, wajah Ndeso pun, Masyarakat sudah melihat FAKTA.— BP™ (@BangPino_) August 16, 2018
Ekonomi Meroket (Gagal), Tidak bagi2 kekuasaan (Tdk Terbukti), Tidak Hutang LN (Justru Menumpuk), Tolak import (hanya Isapan Jempol).
Teddy Bear 😂https://t.co/ESSwYDbd55