[PORTAL-ISLAM.ID] INNALILLAHI...
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan bahwa setidaknya sampai pukul 02.30 WIB, korban gempa NTB mencapai 82 orang meninggal dunia, ratusan luka-luka, ribuan rumah rusak.
"82 orang meninggal dunia, ratusan orang luka dan ribuan rumah rusak akibat gempabumi 7 SR di wilayah Nusa Tenggara Barat per 6/8/2018 pukul 02.30 WIB. Diperkirakan korban bertambah. Tim SAR Gabungan masih melakukan evakuasi dan penanganan darurat," demikian disampaikan Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya.
82 orang meninggal dunia, ratusan orang luka dan ribuan rumah rusak akibat gempabumi 7 SR di wilayah Nusa Tenggara Barat per 6/8/2018 pukul 02.30 WIB. Diperkirakan korban bertambah. Tim SAR Gabungan masih melakukan evakuasi dan penanganan darurat. pic.twitter.com/wC3jrRk1dg— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 5 Agustus 2018
Sutopo menjelaskan bahwa Lombok Utara adalah daerah yang terdampak gempa 7 SR di NTB paling parah karena dekat dengan pusat gempa.
Dari 82 orang meninggal akibat gempabumi hingga 6/8/2018 pukul 02.30 WIB, di Lombok Utara sebanyak 65 orang meninggal dunia.
Gempa 7 Skala Richter (SR) memporak-porandakan Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8/2018). Setelah gempa tersebut, tercatat ada 47 gempa susulan hingga pukul 22.00 WIB.
Lombok Utara adalah daerah yang terdampak gempa 7 SR di NTB paling parah karena dekat dengan pusat gempa. 82 orang meninggal akibat gempabumi hingga 6/8/2018 pukul 02.30 WIB. Di Lombok Utara sebanyak 65 orang meninggal dunia. pic.twitter.com/dsk9otNH00— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 5 Agustus 2018
Gempanya lebih kuat dari yang kemaren 😭😭😭— Irfan Zakhary (@Atzakhary) 5 Agustus 2018
Ya allah save us, Jaga lombok ku 😢🙏 #PrayForLombok pic.twitter.com/9QwCJMt6m5
Warga terpantau bermalam di Masjid agung Praya Lombok Tengah.— IG: fahrivoice (@Fahr1Voice) 5 Agustus 2018
Terlihat juga ada warga yg sedang tidur, ngaji dan solat tahajjud
Dan ada juga warga bermalam di islamic center NTB#GempaLombok @swulll @Fahrihamzah @IkhaZain @kawanFH pic.twitter.com/QSaxLjsEMu
Info sementara dahsyat sekali akibat gempa....mohon doa karena rumah dan bangunan rata dengan tanah...astagfirullah ... #DoakanLombok— #KopiRevolusi (@Fahrihamzah) 5 Agustus 2018