[PORTAL-ISLAM.ID] Tayangan dialog tv paling favorite di Indonesia, ILC tvOne, yang biasa tayang setiap hari Selasa malam dan ditunggu-tunggu pemirsa, mendadak batal tayang hari Selasa (28/8/2018) ini.
"Kepada pemirsa setia ILC, MOHON MAAF dikarenakan adanya kendali teknis, kami sampaikan bahwa hari ini, 28 Agustus 2018, untuk sementara #ILCTidakTayangLIVE. Sampai bertemu di ILC yg akan datang," demikian pengumuman resmi dari ILC tvOne melalui akun twitternya.
BATALNYA acara ILC tvOne ini sontak menimbulkan tanda tanya publik.
Sebelumnya, banyak pihak mengusulkan kepada Karni Ilyas untuk mengangkat topik persekusi terhadap aktivis gerakan #2019GantiPresiden dan kebabasan berpendapat yang dikebiri.
INIKAH PENYEBAB BATALNYA ILC?
Yang saya dengar, memang ILC akan membahas soal fenomena "Kebebasan Berpendapat yang Dikebiri". Ada kemungkinan, yang dimaksud "TEKNIS" adalah intervensi. Minta Ganti tema. Pelaku intervensi yang jelas bukan dari pendukung Pancasila. pic.twitter.com/Rl5M4VYdnT— MUSTOFA NAHRA BUKAN PLONGA PLONGO (@AkunTofa) 28 Agustus 2018
"Yang saya dengar, memang ILC akan membahas soal fenomena "Kebebasan Berpendapat yang Dikebiri". Ada kemungkinan, yang dimaksud "TEKNIS" adalah intervensi. Minta Ganti tema. Pelaku intervensi yang jelas bukan dari pendukung Pancasila," kata aktivis #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawardaya melalui akun twitternya.
Salah satu narsum yang sebelumnnya sudah dihubungi untuk tampil di ILC, Fadli Zon, menduga ada intervensi.
"Wah jgn2 ILC dipersekusi jg via telp penguasa. Semalam sy dihubungi jadi salah satu narsum. #rezimpanik," ujar Fadli Zon di akun twitternya.
Wah jgn2 ILC dipersekusi jg via telp penguasa. Semlm sy dihubungi jd slh satu narsum. #rezimpanik https://t.co/yHcokdzHXB— Fadli Zon (@fadlizon) 28 Agustus 2018
#2019GantiPresiden #2019DiaTakutDiganti #KarenaKendalaTeknis
— Rocky Gerung (@rockygerung) 28 Agustus 2018
"The bull must be taken by the horns"
Pemirsa, kita rehat sebentar.
Usul kepada Datuk @karniilyas Kalau bisa @ILC_tvOnenews besok temanya " Gerakan #2019GantiPresiden : Makar atau Konstitusional?"— NgopiNgapa (@BinNuh_) 27 Agustus 2018
Yg setuju tema ini diangkat ayo RT merame..!