TRANSFORMASI SANG HABIB
(Catatan Pertemuan Fahri Hamzah dengan HRS di Makkah)
Satu sisi, HRS mengakui ada jasa Kyai Ma’ruf Amin dalam gelombang 411/212.
Tapi di sisi yang lain, sampai hari ini pemerintah belum bisa mendudukkan diri dalam gelombang anti penistaan agama.
Sebagian pejabat masih merasa bersalah dengan kejadian itu.
Ada titik ekstrem yang saya belum bisa mengerti: mengapa para pejabat itu mau melakukan kriminalisasi terhadap HRS? Lalu sekarang semuanya sudah SP3?
Lalu pada ekstrem yang lain mengapa mereka merekomendasikan Kyai Ma’ruf sebagai calon Wakil Presiden?
Ketidakpahaman saya ini terbawa tidur. Memikirkan bangsa kita yang sedang dalam proses suksesi yang damai.
Anomali koalisi ini dapat kita anggap longgar dan ringan tapi ketidakberanian mengambil sikap di dalamnya akan menyisakan banyak bibit konflik sosial bahkan hukum ke depan.
Tapi, HRS paham betul apa yang sedang terjadi pada dirinya. Dan yang membuat saya salut adalah bahwa ia tidak emosi sedikitpun dalam menjelaskan apa yang ia alami.
Orang salah menganggap bahwa bicaranya yang meledak seolah ia panas padahal dingin.
Menurut saya, HRS selama di Makkah telah mengalami transformasi keulamaan dan kenegarawanan yang besar.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan mata batin kepada beliau sehingga dapat menjadi lentera Indonesia kita. Aamiin.
*dari Twitter @Fahrihamzah 18/8/2018