[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengomentari ucapan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam rapat umum bersama relawan.
Sebelumnya, Jokowi hadir dalam acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," tutur Jokowi.
Ternyata, pernyataan Jokowi inilah yang dirasa kurang pas oleh Fadli Zon, untuk diungkapkan oleh seorang Presiden.
Dalam akun Twitternya @fadlizon, Fadli Zon mempertanyakan apakah pernyataan tersebut bagian dari revolusi mental.
"Pernyataan p @jokowi berani jika diajak berantem mungkin refleksi dr "revolusi mental" yg sesungguhnya ya?" tanya Fadli Zon kepada akun Twitter Joko Widodo, Senin 6 Agustus 2018
Fadli Zon kembali berkomentar bahwa pernyataan seperti itu tidak pantas dikeluarkan oleh seorang yang mengaku Pancasialis.
"Pernyataan agar siap kelahi ini jelas provokasi n tak pantas diucapkan seorg Presiden (capres) yg selalu ngaku2 Pancasilais," tulisnya.
Sumber: Tribun