[PORTAL-ISLAM.ID] Momen capres Prabowo Subianto berpelukan dengan Joko Widodo (Jokowi) di arena Pencak Silat, menjadi momen yang menyejukan di tengah persekusi yang menimpa aktivis gerakan #2019GantiPresiden.
Lantas apa tanggapan Prabowo?
Di tvOne, Prabowo menyampaikan:
"Dalam negara demokratis, budaya berbeda pendapat itu tidak dengan serta merta bermusuhan atau bertabrakan. Ini perlu kedewasaan."
"Jadi, keinginan untuk mengganti Bupati, Gubernur, Presiden itu biasa. Sama seperti keinginan untuk Bupati, Gubernur, Presiden itu lanjut juga biasa. Sebetulnya kita harus mengakomodasi semua pikiran. Jadi seharusnya tenang-tenang saja."
"Berbeda itu biasa. Demokrasi itu membutuhkan perbedaan, kalau tidak namanya bukan demokrasi. Demokrasi artinya rakyat harus ada pilihan, kalau tidak bagaimana? Ini adalah nafas daripada UUD 1945, nafas dari Pancasila, rakyat harus berdaulat dan memilih."
"Kalau ada yang mau mengganti itu biasa, kalau ada yang mau lanjut juga biasa. Semua baik. Janganlah saling dimusuhi, ditindas, dipersekusi. Ini adalah demi masa depan bangsa kita. Supaya bangsa kita ini tenang menghadapi pergantian, perobahan, semua tenang sejuk, jangan sampai terjadi memaksakan kehendak."
Simak selengkapnya video Prabowo di tvOne.
[video]