[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Gerindra mengaku akan segera mengumumkan bakal calon wakil presidennya (Cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Kapan itu? Mereka menyebut tanggal ‘cantik’.
Waktu pengumuman itu, juga sekaligus momentum bagi partai besutan Prabowo beserta partai koalisi untuk mendaftarkan pasangan Capres-Cawapres ke KPU.
Informasi ini diungkap anggota Fraksi Partai Gerindra DPR Bambang Haryo Soekartono usai acara Soasialisasi 4 Pilar di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 4 Agustus 2018.
"Pengumuman (Cawapres untuk Prabowo) akan disampaikan pada tanggal 8, bulan 8, tahun 2018, dan pukul 08.00 WIB. Ini diharapkan akan membawa berkah untuk Indonesia,” ungkap Bambang.
Namun politikus Partai Gerindra ini enggan mengungkap sosok bakal Cawapres yang akan mendampingi ketua umumnya bertarung di Pilpres tahun depan.
“Saat ini dalam proses finalisasi Cawapres yang dipilih Pak Prabowo,” tutur anggota Komisi V DPR ini.
Saat dicecer dengan spekulasi beberapa nama yang belakang ramai disebut-sebut bakal menjadi pendamping Prabowo, Bambang menjawab diplomatis.
“Mereka sama-sama kuat dan memiliki kelebihan masing-masing,” katanya.
Beberapa nama yang muncul itu antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Ustaz Abdul Somad; Ketua Mejalis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri; Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan terakhir yang santer disebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat.
Kembali Bambang menegaskan, soal Cawapres, Prabowo pasti akan memilih tokoh terbaik demi kepentingan bangsa dan negara, terutama dalam kondisi krisis ekonomi.
“Yang pasti, calon yang dipilih harus kompeten dan yang terpenting disukai masyarakat. Pasti Pak Prabowo memilih yang terbaik,” tegasnya.
Yang jelas, masih kata Bambang, Cawapres dari Prabowo harus memiliki kekuatan untuk mendukung suksesi Pilpres dari sisi politik, ekonomi, sosial, dan pertahanan negara.
“Pak Prabowo menguasai empat faktor itu. Sehingga harus ada (wakil) yang mendukung kesiapan untuk menyelesaikan empat masalah yang menjadi krisis di Indonesia saat ini,” tandasnya.
Sumber: Merdeka