[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah melaksanakan tes kesehatan untuk dua pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019, tim dokter RSPAD dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyerahkan hasil tes itu kepada KPU.
Penyerahan berita acara itu digelar di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (14/8/2018) malam. Hadir para komisioner KPU, pengurus RSPAD, dan pengurus IDI.
"Kami sudah lega karena beban tugas dari KPU itu telah dapat kita selesaikan, dan pada malam ini kami akan menyerahkan hasil pemeriksaan rohani dan jasmani kepada ketua KPU," ucap Ketua PB IDI Ilham Oetama Massi dalam jumpa pers.
Ketua KPU Arief Budiman menyampaikan terima kasih kepada PB IDI dan RSPAD. Hasil tes menyebutkan kedua pasangan calon lolos tes kesehatan.
"Keseluruhan telah memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani," kata Ketua KPU Arief Budiman.
Arief merinci hasil tes masing-masing kandidat.
"Hasil pemeriksaan untuk bakal capres atas nama Joko Widodo, saat ini tidak ditemukan ketidakmampuan dalam bidang rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden," ucap Arief.
"Kedua, tidak ditemukan atau negatif penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya," imbuhnya.
Begitu juga untuk bakal cawapres Ma'ruf Amin. Ketua Umum MUI berusia 75 tahun itu dinyatakan lolos tes kesehatan atau dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani menjabat wakil presiden.
"Bakal cawapres KH Ma'ruf Amin saat ini tidak ditemukan ketidakmampuan di bidang rohani dan jasmani untuk menjalankan tugas sebagai wapres. Kedua, tidak ditemukan atau negatif penyalahgunaan narkotika, psikotika dan zat adiktif lainnya," tuturnya.
Hasil yang sama juga diterima oleh Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Duet Gerindra ini dinyatakan lolos tes kesehatan sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2019.
"Untuk Prabowo Subianto saat ini tidak ditemukan ketidakmampuan dalam bidang rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden. Kedua, tidak ditemukan atau negatif penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya," papar Arief.
"Untuk bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno saat ini tidak ditemukan ketidakmampuan dalam rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas sebagai wapres. Tidak ditemukan atau negatif penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya," pungkasnya. [Kumparan]
