[PORTAL-ISLAM.ID] Pengajian Ustadz Abdul Somad yang rencananya 1 September 2018 di Pondok Al Husna Mayong, Jepara, Jawa Tengah dicurigai sebagai konsolidasi kelompok eks aktivis Hizbuttahrir Indonesia (HTI).
Hal ini disampaikan ormas Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Jepara melalui Pernyataan Sikap Atas Kehadiran UAS di Jepara.
"Berkaitan dengan rencana kehadiran Ustad Abdus Somad (UAS) di Pondok Pesantren Alhusna Mayong Kabupaten Jepara pada tanggal 1 September 2018 kami menilai bahwa UAS hanya dijadikan domplengan belaka oleh Ormas yang telah dibubarkan Pemerintah itu, kami berpandangan inti dari gerakan eks HTI masih seperti pola lama, yakni dengan menggunakan kajian agama..."
"Maka PC Ansor secara tegas tidak akan memberikan ruang kepada eks HTI untuk bergerak bebas merongrong NKRI..."
"Ansor mengingatkan Polri agar konsolidasi eks HTI tidak terjadi dan polisi MEWASPADAI ANCAMAN GERAKAN INI."
"Oleh karea itu, kami menyatakan sikap sebagai berikut:
1. GP Ansor meminta kepada Polri secara tegas dan ekstra untuk memonitor roadshow Ustad Abdus Somad (UAS) dan mencegah terjadinya kon eks HTI.
2. Meminta kepada Polri untuk memastikan abwha kegaita tersebuta ada Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. GP Ansor tetap berkomitmen menjaga kondusifitas daerah dari berbagai ideologi yang merongrong keutuhan NKRI."
Demikian PERNYATAAN SIKAP PC ANSOR KABUPATEN JEPARA TENTANG RENCANA KEHADIRAN UAS.
***
Belum diketahui, apakah safari dakwah UAS di Jepara tetap berjalan atau batal.
Namun, UAS sempat menyinggung di status fb-nya adanya pembatalan sepihak di Jepara.