[PORTAL-ISLAM.ID] Tepuk tangan dan sorak-sorai menggema saat 800 anggota kontingen Indonesia memasuki Gelora Bung Karno pada Opening Ceremony Asian Games 2018 semalam. Secara keseluruhan, acara ini sukses besar. Good job!
Di balik kesuksesan itu, tersimpan kerja keras Anies Baswedan yang sampai tengah malam masih memastikan semua siap. Anies pun melalukan inspeksi langsung pada setiap persiapan serta telah mempercantik Jakarta agar terlihat megah ekslusif dan nyaman dilihat. Salut untuk Anies dan jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Namun ada yang janggal. Sepanjang upacara pembukaan berlangsung, Anies Baswedan tak nampak ada di sana. Bahkan, nama beliau tak terdengar disebutkan.
Sebagai Gubernur DKI yang bekerja siang malam setengah mati dan masih dihujat sana sini demi terlaksananya Asian Games ini, mengapa tak ada satupun kamera yang menyorot Anies? Ke mana Anies semalam?
Yang nampak hanya Istri dan anak-anak Anies yang duduk di antara penonton biasa. Setelah mencari ke sana dan ke mari, akhirnya diperoleh informasi bahwa Anies sedang menyambut tamu VIP luar negeri. Namun seorang rekan media mengatakan bahwa Anies ada di Royal Box GBK, persis di samping FOH room tempat para broadcaster bekerja.
Apakah ini perencanaan jahat? Entahlah. Untuk apa? Masyarakat toh tahu siapa yang sibuk dan kerja keras hingga Asian Games bisa terselenggara, meski semalam, akhirnya semua sorot kamera tertuju kepada Presiden RI.
Ada kekecewaan yang luar biasa dirasakan oleh banyak warga Jakarta semalam. Mereka speechless. Tidak satu pun ada sorot kamera tertuju ke Anies. Demi apa?
Masih ingat kah pada peristiwa saat Anies Baswedan dilarang turun ke lapangan waktu Persija menjadi juara pada bulan Februari 2018 lalu? Banyak warga berharap, Anies Baswedan hadir dalam acara semalam. Ia pun layak menerima pujian dan ucapan terima kasih untuk kerja keras mempercantik Jakarta.
Namun, inilah realita Indonesia di zaman now. Anies dilenyapkan secara halus. Entah untuk tujuan apa.
Namun warga Jakarta percaya, kebaikan tidak akan tertukar dengan kebathilan dan pasti ada hikmah di balik ini semua.
Mereka mendoakan agar Anies tetap istiqomah dalam tugasnya, tetap rendah hati, tetap sabar dalam tekanan ujian, bully-an dan fitnah.
Seorang warga Jakarta menuliskan, "Warga Jakarta butuh pemimpin yang mau bekerja bukan sekedar memberi perintah apalagi pencitraan," tulis Zora Amora.
Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi Bang Anies selama bertugas menjalankan amanahnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sumber: FB Zora Amora
Editor: Portal Islam