[PORTAL-ISLAM.ID] Viralnya kabar Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang mendukung pemerintahan Jokowi berlangsung dua periode, masih menjadi perbincangan hangat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara.
Menurut Mardani, pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat NTB tersebut adalah hal yang wajar. Ia menilai, dukungan TGB adalah untuk mengamankan sejumlah proyek pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Seperti Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang saat ini mendapat dukungan penuh dari Jokowi.
"Mengambil lokusnya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang memang di zaman Pak Jokowi berkembang pesat," ujar Mardani, Kamis 6 Juli 2018 seperti dilansir dari video Kompas TV.
"Beliau khawatir kalau berganti kepemimpinan, nanti yang ini lagi berlari cepat ambruk lagi," imbuhnya.
Mardani pun mengaku akan bersikap seperti TGB jika berada di posisi yang sama.
"Kalau saya di posisi Pak TGB akan mengeluarkan pernyataan yang sama, karena saya cinta dengan NTB," kata Mardani.
Pernyataan Mardani kemudian dianggap bahwa Mardani mendukung pemerintahan Jokowi dua periode.
Namun Mardani justru terkejut dengan isi video Kompas TV tersebut. Secara langsung, ia mengatakan bahwa Kompas TV memotong perkatannya.Pernyataan Mardani soal TGB Dukung @jokowi 2 Periode.— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) July 5, 2018
Secara tdk langsung beliau mengakui & memuji kinerja pemerintahan Jokowi yg berkembang pesat & kalau bukan Jokowi bakal ambruk lg, Top. 👍🏻 @PKSejahtera @MardaniAliSera #2019TetapJokowi pic.twitter.com/PIeIsQFc3Y
Wah baru liat videonya, thx mba 🙏.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) July 7, 2018
Itu @KompasTV ada statmen di potong pada akhir video kurleb seperti ini: "...Dan harusnya TGB tidak perlu khawatir, karena kami yakin jika beliau gabung dengan #2019GantiPresiden kawasan Mandalika akan berlari jauh lebih cepat". 😊 https://t.co/NwRaIehSE5
Warganet pun berkomentar.
Ohhh di potong kompas toh, pantes aja statmennya aneh. @KompasTV jujurlah— #MIB (@bayprio) July 7, 2018