[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Imam Besar Habib Rizieq Syihab memberikan sambutan jarak jauh dalam acara Ijtima Ulama yang digelar di Jakarta, Jumat 27 Juli 2018.
Sambutan tersebut langsung disampaikan dari Mekkah, Arab Saudi, untuk membuka acara Ijtima Ulama yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB, Partai Berkarya, ekonom Rizal Ramli, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam sambutannya tersebut, Habib Rizieq mengatakan, melalui ijtima ulama ini, diharapkan mampu memperkuat barisan umat menuju Indonesia berkah dengan menyatukan partai-partai politik yang berjuang bersama umat.
Berikut sambutan dan seruan Habib Rizieq (rekaman dibawah):
"Assalamu'alaikum wrb wb
Saudaraku seiman dan seaqidah
Saudaraku sebangsa dan setanah air
Ijtima ini digelar untuk memusyawarahkan persoalan-persoalan bangsa yang sangat urgen dan krusial, baik dalam bidang dakwah dan sosial, maupun dalam bidang politik dan ekonomi.
Saya menyerukan agar Ijtima Ulama ini mendorong dengan sekuat tenaga untuk MENYATUKAN partai-partai politik yang selama ini berjuang bersama umat melawan tirani kedzoliman, yaitu dari Partai Gerindra, PKS, PAN dan PBB.
Dan kita wajib merangkul partai-partai baru seperti Partai Idaman, Partai Berkarya.
Serta kita harus selalu terbuka untuk partai-partai lainnya yang ingin bergabung untuk membela agama, bangsa dan negara, apalagi partai besar seperti Partai Demokrat.
Ayo kita satukan mereka semua dalam Koalisi Umat Untuk Kebangsaan,
Koalisi Umat untuk Kebhinekaan,
Koalisi Umat untuk NKRI,
Koalisi Umat untuk Pancasila dan UUD 1945.
Ayo kita satukan mereka dalam gerakan perjuangan melawan komunisme, liberalisme, serta melawan Islamophobia.
Ayo kita bersatu, tinggalkan sikap angkuh dan sombong serta egois.
Ayo kedepankan kepentingan agama, bangsa dan negara.
Semoga dari Ijtima Ulama ini akan lahir koalisi teguh dan tangguh,
Koalisi tegak dan sabar
Koalisi kuat dan penuh tekad
Yang siap robohkan tembok keangkuhan
Dan siap tumbangkan tirani kedzoliman.
Koalisi yang lahir dari rahim Ijtima Ulama ini akan didukung oleh gelombang umat yang besar yang selama ini merupakan silent majority yang termarginalkan.
Yakinlah, kekuatan umat akan menjadi modal logistik yang maha dahsyat yang didukung habaib dan ulama.
Belajarlah dari pilkada Jakarta, dimana tekad berkorban para ulama mampu mengalahkan calon petahana yang ditopang kekuatan negara dan didanai konglongmerat naga dan berbagai lembaga survei serta media.
Karena itu, siapapun nantinya yang terpilih berdasarkan Ijtima Ulama sebagai pasangan calon presiden maupun calon wakil presiden tidak perlu mengkhawatirkan akan elektabilitas, logisitik, hingga posko pemenangan. Sebab semua itu akan didukung sepenuhnya oleh umat.
Elektabilitas itu akan kita genjot dengan dukungan ulama dan habaib. Logsitik akan kita galang dana dengan kekuatan ulama dan umat. Posko kemenangan adalah setiap rumah umat akan jadi posko pemenangan.
Ayo kita menangkan paslon yang disepaktai ijtima untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
Insya Allah kita akan menang
Insya Allah kita akan menang
Insya Allah kita akan menang
Ayo semua kita berjuang. Takbir!"
Simak selengkapnya video rekaman [suara jelas pakai headset]...
