[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru peta kompetisi jelang Pilpres 2019. Elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami penurunan.
"Elaktabilitas Jokowi tak beranjak dari 35,7 dan cenderung menurun dari survei Juni lalu yang ada di angka 36,2 persen. Prabowo mengalami peningkatan sekitar 2 persen yang sekarang berada di angka 22,6 persen," kata Direktur Riset Median, Sudarto saat memaparkan hasil surveinya di Restoran Bumbu Desa, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018), seperti dilansir detikcom.
Selain itu dalam hasil surveinya, publik cenderung lebih memilih untuk ingin mengganti Presiden Jokowi. Hal ini dapat dilihat perbandingan dengan survei April 2018 dan survei bulan ini.
Pada April 2018 masyarakat yang ingin Jokowi memimpin kembali sekitar 45,2 persen dan yang menginginkan diganti tokoh lain 46,4 persen. Sedangkan pada Juli ini yang memilih untuk dipimpin kembali oleh Jokowi ada 44,1 persen dan yang memilih untuk diganti tokoh lain ada 47,9 persen.
Berikut 10 besar elektabilitas Capres versi Median di Juli 2018:
1. Jokowi Widodo: 35,7 persen
2. Prabowo Subianto: 22,6 persen
3. Gatot Nurmantyo: 6,8 persen
4. Anies Baswedan: 5,2 persen
5. Muhaimin Iskandar: 4,7 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 2,0 persen
7. Jusuf Kalla: 1,4 persen
8. Harry Tanoesoedibjo: 1,3 persen
9. Anis Matta: 1,0 persen
10. Megawati Seoekarnoputri : 0,9 persen
Survei ini dilakukan pada 6 Juli- 15 Juli 2018 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 responden yang merupakan warga yang memiliki hak pilih dengan margin of eror sekitar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel survei dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.