[PORTAL-ISLAM.ID] GAZA - Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan sejumlah serangan udara terhadap wilayah bagian selatan Jalur Gaza. Serangan udara ini dilakukan seiring rezim Israel terus melancarkan aksi-aksi agresi terhadap wilayah Gaza.
[video]
THIS. IS. STRAIGHT. UP. PURE. ISRAELI. TERRORISM.— Muhammad Smiry 🇵🇸 Gaza (@MuhammadSmiry) 14 Juli 2018
Supported by Trump, covered by US media. pic.twitter.com/fEBqmkg5Yu
Militer Israel menyatakan seperti dilansir media Press TV, Sabtu (14/7/2018), pesawat-pesawat tempurnya membombardir sejumlah lokasi di Gaza pada Sabtu dini hari waktu setempat, termasuk sebuah terowongan dan sejumlah markas yang diyakini sebagai milik gerakan Hamas.
Tak lama setelah serangan-serangan udara Israel di Jalur Gaza tersebut, suara sirene berbunyi di seluruh wilayah tersebut.
Seorang warga Gaza @MuhammadSmiry melalui akun twitternya melaporkan yang menjadi target pemboman ini adalah alun-alun (taman), rumah-rumah, masjid-masjid, dan ambulance.
"Houses, parks, Masjids, and ambulances were targeted by Israel today," tulis @MuhammadSmiry di akun twitternya yang memposting foto-foto.
Houses, parks, Masjids, and ambulances were targeted by Israel today. pic.twitter.com/XSi5VoLENs— Muhammad Smiry 🇵🇸 Gaza (@MuhammadSmiry) 14 Juli 2018
Sementara itu dilaporkan oleh Al Jazeera, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, serangan Israel itu menewaskan dua bocah remaja Palestina bernama Amir al-Nimra, 15, dan Luay Kaheel, 16, di alun-alun al-Kutaiba, sebuah daerah di Gaza barat.
Seorang saksi mata kepada Al Jazeera mengatakan, alun-alun al-Kutaiba sering dikunjungi oleh keluarga selama akhir pekan, terutama selama musim panas.
"Itu sebabnya begitu banyak warga sipil terluka dalam serangan terakhir," kata Maram Humaid, saksi mata yang juga jurnalis di Jalur Gaza.
THIS. IS. HORRIBLE.
— Muhammad Smiry 🇵🇸 Gaza (@MuhammadSmiry) 14 Juli 2018
Mother of one of the Palestinian children who was killed in the Israeli bombing of Al-Katiba building. pic.twitter.com/WYJuiyN8Dq
Friends Amir al-Nimra, 15 and Louay Kuhail, 16, died together in an Israeli air attack in Gaza on Saturday https://t.co/YgRSOnfNDC pic.twitter.com/tzdC5fi8AD
— Electronic Intifada (@intifada) 14 Juli 2018
— Muhammad Smiry 🇵🇸 Gaza (@MuhammadSmiry) 14 Juli 2018