[PORTAL-ISLAM.ID] Penghadangan terhadap aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman dan rombongan di Bandara Hang Nadim, Batam, Sabtu (287/2018), merupakan tindakan semena-mena, anarkis dan melawan hukum.
Demikian disampaikan Tim Advokasi #2019GantiPresiden Djudju Purwantoro melalui pesan elektronik yang beredar di grup WhatsApp beberapa saat lalu, Minggu (29/7).
Djudju mengatakan, perbuatan anarkis oleh kelompok masyarakat tersebut adalah perbuatan melawan hukum dan telah melanggar konvensi hukum internasional tentang hak asasi manusia (HAM).
"Termasuk UU tentang Penerbangan atau bandara yang seharusnya area bandara bebas dari kegiatan unjukrasa dan kepentingan politis lainnya," ujar Djudju.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kegiatan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang #2019GantiPresiden adalah hak setiap warga negara yang konstitusional dan dilindungi UU.
Kegiatan tersebut bukan perbuatan melanggar hukum normatif yang berlaku di negara ini. Pasalnya, kegiatan serupa juga telah berlangsung di berbagai kota.
"Kegiatan seperti ini kan juga pernah diadakan di Jakarta, Medan, Solo, dan daerah lainnya yang diikuti oleh kelompok masyarakat setempat dengan lancar dan aman," katanya.
Djudju menambahkan, aktivitas #2019GantiPresiden merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat umum, adalah sah dan tidak melanggar hukum, sesuai UU 9/1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum, UU 7/2017 tentang Pemilu, dan PKPU 20/2018 tentang Pencalonan Presiden.
"Kami meminta aparat keamanan supaya bertindak tegas, adil dan profesional supaya memproses hukum, kepada setiap orang yang telah melakukan perbuatan melanggar hukum di Bandara Batam tersebut," tegasnya. [RMOL]
***
Penghadangan dan persekusi yang menimpa Bunda Neno Warisman ini tak ayal banyak warganet yang mempertanyakan sikap Prof Mahfud MD yang diam seribu bahasa, PADAHAL dulu tersayat-sayat hatinya saat ada seorang wanita yang konon dipersekusi di CFD.
"Pagi pak @mohmahfudmd sudahkah menangis melihat persekusi thd bunda Neno?" ujar @dmaryant.
"Neno Warisman adalah emak2 yg dipersekusi beneran. Yg di CFD adalah emak2 yg dipersekusi boongan," komen @dulatips.
"Gimana prof @mohmahfudmd .
Apakah hati Prof tersayat lihat Bunda Neno Warisman di Persekusi di Bandara Batam?
Malah sampe dilempar tong sampah lho.....
ini videonya: http://bit.ly/2AgzvSe," komen akun @keripikpedas_.
Neno Warisman adalah emak2 yg dipersekusi beneran. Yg di CFD adalah emak2 yg dipersekusi boongan.— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 28 Juli 2018
Gimana prof @mohmahfudmd .— keripikpedas_ (@keripikpedas_) 29 Juli 2018
Apakah hati Prof tersayat lihat Bunda Neno Warisman di Persekusi di Bandara Batam?
Malah sampe dilempar tong sampah lho.....
ini videonya: https://t.co/n9dKaRQS7J pic.twitter.com/UL1Y1UxkZ1
Anda lihat sendiri @mohmahfudmd ?— Hermanto Satrio (@hermanto_satrio) 28 Juli 2018
Seberapa besar efek BPIP untuk Indonesia?
Seberapa besar naluri kebenaran anda dapat bertahan dengan barisan orang orang yg justru ingin memonopoli negeri ini dengan cara yang sangat tidak pancasilais? https://t.co/b5A2cJdomI
BPIP berfungsi ketika ada persekusi Car free Day (itu juga setting an konyol)— ⓣⓞⓟⓘ ⓙⓔⓡⓐⓜⓘ (@thaufiq1922) 28 Juli 2018
Apakah pekerjaannya hanya untuk meningkatkan elektabilitas saja, jika tidak pro 2 periode tidak dilayani??
jawab dong nak @mohmahfudmd
Alhamdulillah akhirnya Prof. @mohmahfudmd ikut bicara soal Persekusi ibu-ibu. Ini pasti keprihatinannya soal Bunda Neno Warisman...— David Usman (@dapitdong) 29 Juli 2018
Terima kasih prof 🙏 pic.twitter.com/GrOqm0nWlO