[PORTAL-ISLAM.ID] Perdana Menteri Turki Binali Yildirim berhasil membujuk salah seoramg warganya yang hendak bunuh diri di jembatan Bosporus Istanbul, Sabtu (7/7/2018).
Diberinya pelukan dan segelas air kemudian diajak naik ke mobilnya bersama, padahal PM sedang menuju pernikahan salah satu putri menteri di kabinetnya.
Dilansir Daily Sabah, seorang pria Turki yang diidentifikasi sebagai T.T. telah memanjat pagar penjaga di Jembatan Martyrs Istanbul ketika rombongan kendaraan Yildirim lewat dalam perjalanan dari Tuzla ke Istanbul sisi Eropa wilayah Turki.
Melihat keributan itu, Yildirim keluar dari mobilnya, menyeberang ke sisi lain jembatan dan memeluk pria emosional itu, yang telah ditarik ke tempat aman oleh pihak berwenang.
Yıldırım, yang menjadi sangat kewalahan dengan emosi sambil memegang pria yang gemetar, menawarinya air. Dia mengatakan kepadanya, "Ayo, mari kita pergi bersama," dan membimbingnya ke kendaraannya.
Yıldırım dan T.T. duduk di dalam mobil bersama dan berbicara selama beberapa waktu.
T.T., yang berusia 40 tahun, mengatakan kepada Perdana Menteri Yıldırım bahwa dia mengalami masalah dengan saudara-saudaranya dan karena alasan itu, ingin mengakhiri hidupnya.
"Jangan membawa hal seperti itu ke dalam pikiranmu," Yıldırım menghibur pria itu.
"Kita adalah Muslim, tidak ada alasan yang dapat memaksa kita untuk bunuh diri. Kita semua mendapat cobaan dari waktu ke waktu. Apa yang harus kita lakukan dalam situasi sulit adalah, berlindung dan bersandar kepada Allah dan bersabar," kata PM Yildirim.
"Setiap kegelapan memiliki cahaya pada akhirnya, setiap jalan sempit memiliki penyegaran di akhir. Kita seharusnya tidak pernah putus asa dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan telah menetapkan hal-hal yang telah Anda hadapi dan menemani mereka dengan hal-hal yang manis. Ini, semuanya akan menjadi lebih baik, jangan khawatir," Yıldırım menasihatinya.
Yıldırım kemudian membawa T.T. bersama dengannya ke upacara pernikahan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata putri Numan Kurtulmuş yang diadakan di Haliç Congress Center Istanbul.
Pihak berwenang mengetahui bahwa T.T. datang ke tengah jembatan dengan taksi, dan terluka di dada ketika mencoba untuk melompat. Dokter perdana menteri melakukan intervensi medis awal sampai ambulans tiba untuk membawa T.T. ke rumah sakit.
Yıldırım, merupakan perdana menteri terakhir Turki (dalam sistem Parlementer). Pasca Pemilu 24 Juni lalu, sistem pemerintahan Turki sudah berganti menjadi Presidensial dimana posisi Perdana Menteri sudah tidak ada. Yıldırım kemudian diajukan sebagi Ketua Parlemen dari partai AKP.
(Sumber: Daily Sabah)
***
Sementara... Di negeri seberang, rakyat menjerit meminta pemerintah mengangkat korban kapal tenggelam di dasar danau malah disuruh nyelam sendiri. Hasbunallah wani'mal wakil.
Berikut video detik-detik PM Yildirim selamatkan warga negara Turki yang hendak bunuh diri.