[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini dapat mengandalkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang.
"AHY bisa diandalkan Prabowo untuk mengambil suara dari pemilih pemula yang cenderung menyukai figur muda yang relatif segenerasi dengan mereka," ujar pengamat politik Said Salahudin di Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Menurut Said, jumlah pemilih pemula di Pilpres 2019 mendatang, jumlahnya cukup besar. Ada 14 juta pemilih merupakan generasi muda yang memiliki hak pilih untuk pertama kalinya di Pilpres 2019. Belum ditambah dengan pemilih usia muda rentang 17-25 tahun.
"Walaupun sama-sama berlatar belakang militer, tetapi jika koalisi sepakat mengusung Prabowo-AHY, maka di dalam kampanye nantinya dapat saja sosok AHY tidak ditonjolkan sebagai seorang mantan tentara," ucapnya.
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini meyakini, AHY bakal tetap dicitrakan sebagai tokoh muda yang punya kemampuan memimpin bangsa.
"Saya kira pamor SBY yang masih melekat di benak masyarakat dapat menjadi penambah stamina bagi koalisi Prabowo-AHY," katanya.
Said menambahkan, pada Pilpres 2014 lalu SBY masih mengambil sikap netral, walaupun sebagian besar pengurus Demokrat mendukung Prabowo. Karena itu, jika dulu SBY ikut turun tangan, Said menilai kemungkinan hasil pilpres bakal berbeda.
"Karena itu, kalau parpol koalisi jadi membungkus Prabowo-AHY sebagai capres-cawapres yang akan bertempur melawan petahana, maka keikutsertaan SBY mengkampanyekan pasangan itu nantinya dapat menjadi bonus esktra," pungkas Said. (JPNN)