[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tak keberatan menerima Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah bebas dari penjara pada Agustus mendatang. Hal ini disampaikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera pada Kamis 12 Juli 2018.
"Ya kalau orang sudah tobat kan bersih lagi. PKS selalu terima, orang yang tobat, baik," kata Mardani, di Workroom Coffee, Cikini, Jakarta Pusat.
Mardani pun menyatakan Ahok perlu diapresiasi karena mau menjalankan masa hukumannya tanpa banding setelah Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonisnya dua tahun penjara atas kasus penistaan agama.
"Emang beliau sudah melalui jalannya, mendoakan yang terbaik buat Pak Ahok, segera menikah katanya, dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara," kata Mardani.
Kabar bebasnya Ahok disampaikan Dirjen PAS, Sri Puguh Budiutami. Menurutnya, Ahok bakal bebas 4 Agustus mendatang secara bersyarat. Namun, kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie menyatakan adiknya tidak akan mengambil bebas bersyarat itu dan akan tetap menghabiskan masa hukumannya.
Kuasa hukum sekaligus adik Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama, menampik kabar pembebasan bersyarat itu. Ia mengatakan kliennya memang bisa bebas dalam waktu dekat atau Agustus mendatang. “Tapi Basuki Tjahaja Purnama putuskan untuk tidak ambil,” tulis Fifi dalam pengumumannya di akun Instagramnya, Rabu 11 Juli 2018 malam.
Sumber: TirtoID