[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkap data statistic keberhasilan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjabat Presiden RI ke 6 selama dua periode. Data tersebut disebar Fahri dalam akun twitternya @Fahrihamzah, Jumat 27 Juli 2018.
“Jumat Pak, Ijinkan saya menyampaikan #StatistikSBY sekedar refleksi bahwa di masa pak @SBYudhoyono kita telah mengukir banyak capaian pada masa sebelum pak @jokowi. Capaian yang lebih meyakinkan. Silakan dinikmati,” tulis Fahri sebagai kata pembuka twitnya.
Dari sisi ekonomi, Fahri menampilkan gambar keberhasilan SBY yang membuat pertumbuhan Indonesia menjadi tertinggi kedua di dunia, masuk 15 besar ekonomi dunia, naiknya pendapatan dan pertumbuhan kelas masyarakat, serta peningkatan APBN.
Fahri juga memaparkan dan menampilkan grafik pencapaian SBY terhadap hutang yang berkurang, pembangunan SDM dan infrastruktur, kerjasama internasional, program pro rakyat, dan lainnya.
Fahri memaparkan sebanya 38 keberhasilan SBY dilengkapi dengan gambarnya. Wakil Ketua DPR ini pun mengucapkan terimakasih kepada SBY dan mengajak rakyat Indonesia untuk siuman memikirkan bangsa ini.
“Demikianlah 38 slide #StatistikSBY dari sebagian prestasi yang dicapai pemerintahan sebelumnyadi bawah kepemimpinan pak @SBYudhoyono, kita layak mengucapkan terimakasih. Semoga kita cepat siuman untuk memikirkan bangsa ini secara serius, #StopPencitraan” tulis Fahri.
Berikut 38 slide statistik SBY yang diungkap Fahri melalui akun twitternya.
1. Pertumbuhan kita sudah tertinggi nomor 2 di dunia.
3. Pendapatan rakyat dan pertumbuhan kelas menengah 4 kali lipat
4. Anggaran APBN meningkat 4 kali lipat.
5. Rasio hutang pemerintah justru menurun terhadap PDB.
6. Rasio hutang luar negeri juga menurun (IMF dilunasi).
7. Pengangguran menurun
8. Pembangunan sarana kesehatan tumbuh hebat termasuk jumlah dokter (DPR telah sahkan UU pendidikan kedokteran).
9. Rasio hutang terhadap PDB terendah di antara negara G-20.
10. Anggaran TNI naik 400% dan jumlah prajurit meningkat.
11. Produk ikan naik (tanpa sensasi bom kiri kanan).
12. Anggaran perlindungan warga miskin tinggi. Tanpa survey manipulasi.
13. Rumah layak huni meningkat hampir 1 jutaan unit.
14. Kapasitas listrik meningkat sampai lebih 48.000 MW.
15. Ketahanan pangan rakyat meningkat.
16. Pembangunan transportasi darat berupa kereta api naik 28 kali. Hampir tanpa gembar-gembor.
17. Di laut Pembangunan 600-an pelabuhan, dermaga serta armada tanpa slogan #PorosMaritim
18. Di udara, ada penambahan 3X armada dan hampir 100 bandara yg 30 diantaranya di perbatasan.
19. Biaya pendidikan melebihi permintaan UUD45.
20. Anggaran Raskin meningkat. #StatistikSBY
21. Zaman pak @SBYudhoyono peran internasional meningkat.
22. Pendapatan perkapita tertinggi sejak merdeka.
23. Nilai export meningkat 3x lipat. (Sekarang menurun).
24. Infrastruktur ketahanan pangan berupa waduk, embun dan irigasi melompat. #StatistikSBY
25. Selain lahirnya UU desa di akhir, proyek MP3EI sudah capai hampir Rp. 1.300 Triliun
26. Konektivitas antar wilayah meningkat 8 kali lipat.
27. Total jalan lebih 1/2 juta KM.
28. Wisatawan mancanegara meningkat sampai 40%. #StatistikSBY
29. Lebih 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan.
31. Bantuan untuk difabel meningkat.
32. pemerintah juga memperbaiki lingkungan dengan menanam pohon, menahan laju deforestasi serta mengurangi emisi karbon.
33. Pemberantasan terorisme berjalan tanpa efek negatif kepada relasi keagamaan.
34. Pemberantasan korupsi juga agresif dan Kordinatif.
35. Kontribusi dalam perdamaian dunia meningkat.
36. Termasuk nampak dalam pengiriman pasukan Garuda .
37. Anggaran kamtibmas meningkat 4 kali lipat dan nampak ada jaminan keamanan
38. Perkembangan jumlah UMKM juga melompat hampir 10 juta artinya UMKM dibuat 1 juta dalam setahun. Dibuat dalam senyap.
Salah seorang pengguna twitter juga mengomentari twit tersebut dengan mengajak pemerintahan Jokowi untuk menjawab tantangan Fahri.
“Great. Mohon dgn sesangat2nya jubir presiden resmi Pak Johan Budi utk mengklarifikasi pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Sebuah tantang dari wakil rakyat yg harus dijawab oleh istana dgn dalil2 politik pencerahan, argumentatif. Ini maslahnya kepercayaan publik for #2019,” tulis pemilik akun @BerniKusen.