[PORTAL-ISLAM.ID] AKHIRNYA SADAR....
Jokowi: Pandai-Pandailah Memilih Pemimpin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar cerdas dalam menggunakan hak pilihnya, termasuk dalam memilih pemimpin. Presiden mengimbau masyarakat agar melihat rekam jejak, prestasi, dan kinerjanya terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan.
"Pandai-pandailah memilih pemimpin karena itu penting. Lihat rekam jejaknya. Prestasinya apa. Kinerjanya seperti apa," kata Jokowi saat menghadiri acara Haflah Khataman Alquran dan Haul Al-Maghfurlah K.H. Ahmad Jisam Abdul Manan di Pondok Pesantren An-Najah Gondang, Gondangtani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Sabtu (14/7/2018) malam.
Link: https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/07/15/pbvwhx349-jokowi-pandaipandailah-memilih-pemimpin
Jokowi: Pandai-Pandailah Memilih Pemimpin https://t.co/H34zTl1Z96— Republika.co.id (@republikaonline) 15 Juli 2018
Pernyataan Jokowi ini sontak ditanggapi rame publik.
Salah satunya adalah aktivis perempuan Ratna Sarumpaet.
"Rakyat: “Demi Allah Kami tidak akan lupa sejarah Pak. Kami sudah merasakan bagaimana pahitnya dikelabui seorang Pemimpin Pembohong.. Bagaimana kebodohan menjerumuskan bangsa ini ke ambang kehancuran”," kata Ratna Sarumpaet di akun twitternya membalas berita yang dilansir Republika itu.
"Nah ini saya sependapat sama Pak JKW, jgn sampai salah pilih pemimpin, akibat nya bs Fatal dan menyesal, krn itu #2019GantiPresiden," komen @janenur23
"Terima kasih pak @jokowi insha Allah di 2019 saya akan pandai2 & tidak gegabah seperti di 2014. Jujur di 2014 saya sangat terpesona dng sosok nasionalis yg bapak tampilkan lewat ESEMKA.
Saya tunggu sampai 2018 ternyata ESEMKA ngak jelas rimbanya," ujar @angkusanang.
Rakyat: “Demi Allah Kami tidak akan lupa sejarah Pak. Kami sudah merasakan bagaimana pahitnya dikelabui seorang Pemimpin Pembohong.. Bagaimana kebodohan menjerumuskan bangsa ini ke ambang kehancuran” https://t.co/pfc6DlmAh3— Ratna Sarumpaet (@RatnaSpaet) 15 Juli 2018
Nah ini saya sependapat sama Pak JKW,jgn sampai salah pilih pemimpin,akibat nya bs Fatal dan menyesal,krn itu #2019GantiPresiden— Nurjannah (@janenur23) 15 Juli 2018
Terima kasih pak @jokowi insha Allah di 2019 saya akan pandai2 & tidak gegabah seperti di 2014.— Sutan Kabasaran (@angkusanang) 15 Juli 2018
Jujur di 2014 saya sangat terpesona dng sosok nasionalis yg bapak tampilkan lewat ESEMKA.
Saya tunggu sampai 2018 ternyata ESEMKA ngak jelas rimbanya.
Rakyat sdh pandai bro @jokowi makanya kapok pilih anda n Alhamdulillah sjk 2012 sy ga pilih anda n ga akan kapok utk tetap tdk pilih anda pd 2019— Kho Wee Kha Cung (@didimening) 15 Juli 2018
Nyoooo mari kita selamatkan NKRI #2019GantiPresiden
