[PORTAL-ISLAM.ID] Semakin memanasnya tensi politik pasca pilkada serentak 2018 dan menjelang pilpres 2019 mendatang diperparah dengan semakin masifnya pergerakan aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Hal ini membuat pernyataan Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, MA mengenai OPM mencuat kembali.
Dalam diskusi “BNPT Bincang Damai” di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis 19 Maret 2015 silam, Irfan menyebut bahwa OPM tidak diberi label teroris karena tidak membawa agama.
Tetapi, ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh OPM adalah tindakan yang mungkin saja melebihi dari teroris. Hal ini ia nyatakan karena pergerakan OPM ditangani oleh aparat-aparat khusus, bukan BNPT.
“Jelas mereka (OPM) itu teroris. Namun bedanya mereka tidak membawa-bawa agama dalam perjuangannya. Sehingga tidak multitafsir dalam pergerakan OPM. Dan OPM pun ditangani oleh aparat-aparat khusus dalam segala tindakannya,” jawabnya
Namun, pernyataan Idris dibantah keras oleh warganet. Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, terlihat jelas pemimpin OPM berorasi dengan menyebut OPM adalah Laskar Kristus.
Berikut videonya.
Beberapa hari yg lalu, BNPT menyatakan bahwa OPM bkn TERORIS krn OPM tdk membawa² agama saat menjalankan aksinya.— 💗 Anastasia M. Suzanna 💗 (@AnnaSuezann) July 3, 2018
Mungkin BNPT blm melihat video ini.
Saya ingin tahu, apa komentar BNPT setelah melihat video ini.
Mungkin jawabannya : OPM BUKAN ISLAM..?
Cape deh..!
*TepokJidat pic.twitter.com/rwVGhTQ8E4