[PORTAL-ISLAM.ID] Akun twitter resmi sekretariat kabinet @setkabgoid membuat blunder di lini masa media sosial twitter Senin, 23 Juli 2018 melalui sebuah cuitan berisi tautan berita dari situs resmi setkab.go.id.
Dalam rangka Hari Anak Nasional, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengingatkan peran orang tua untuk terus mendampingi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan agar terhindar dari informasi-informasi yang bersifat hoax (bohong).
"Sekretaris Kabinet @pramonoanung mengingatkan peran orang tua untuk terus mendampingi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan agar terhindar dari informasi-informasi yang bersifat hoax (bohong)," tulis akun @setkabgoid.
Cuitan ini segera mendapat protes dari warganet. Pasalnya, pemerintah sendiri dianggap publik sering menyodorkan berita bohong (hoax) kepada masyarakat.Sekretaris Kabinet @pramonoanung mengingatkan peran orang tua untuk terus mendampingi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan agar terhindar dari informasi-informasi yang bersifat hoax (bohong). https://t.co/ImwNDo4wEl— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) July 23, 2018
Salah satu yang menanggapi cuitan tersebut adalah Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
"Min, ESEMKA dsn BUY BACK INDOSAT itu masuk kategori hoax bukan? Mohon pencerahan," tulis Ferdinand melalui akunnya @LawanPolitikJKW, Senin 23 Juli 2018.
Cuitan Ferdinand kemudian ditanggapi oleh warganet lainnya.Min, ESEMKA dsn BUY BACK INDOSAT itu masuk kategori hoax bukan? Mohon pencerahan https://t.co/UXxliW2HRb— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) July 23, 2018
Yth @TurnBackHoax mohon berkenan menjawab pertanyaan sederhana dari Bpk @LawanPoLitikJKW dibawah ini 👇 terimakasih.— RM.Ng.Hadiwidjojo, Jr. (@radikalem) July 23, 2018
*Sebagai informasi bahwa @TurnBackHoax memiliki 5 kategori twitt : [BENAR], [SALAH], [ACARA], [BERITA], atau [EDUKASI] 😅 https://t.co/tDeGDWbenL