[Jumat, 20 Juli 2018]
Tolak Pertamina Jual Aset, 1.000 Pekerja Demo
Para anggota serikat PT Pertamina (Persero) pagi hari Jumat (20/7/2018) menggelar demonstrasi sebagai bentuk penolakan rencana Pertamina jual aset. Aksi long march dimulai di sekitar Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Long march dimulai dari Kantor Pusat Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur menuju ke Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Aksi Bela Pertamina" tersebut dilakukan karena para pekerja menolak rencana penjualan aset yang akan dilakukan oleh manajemen Pertamina.
Link: https://bisnis.tempo.co/read/1108736/tolak-pertamina-jual-aset-1-000-pekerja-demo-di-4-titik-ini
***
PADAHAL....
JANJI JOKOWI SAAT KAMPANYE PILPRES 2014 LALU....
[4 Juli 2014]
Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas
https://finance.detik.com/energi/d-2627515/janji-jokowi-jk-besarkan-pertamina-kalahkan-petronas
***
Boro-boro bisa kalahkan Petronas...
Pertamina di era Jokowi malah ngos-ngosan...
Bahkan bisa-bisa bernasib seperti Indosat
[Jumat, 20 Juli 2018]
Pertamina jual aset, Pengamat migas : Jangan jadi Indosat kedua
Pengamat migas Mamit Setiawan mengkhawatirkan aksi korporasi Pertamina bakal menjadi Indosat jilid 2.
Melalui surat yang beredar tertanggal 29 Juni 2018, Pertamina akan melakukan share down aset-aset hulu selektif dan spin off bisnis RU IV Cilacap dan Unit Bisnis RU V Balikpapan 3. Langkah ini telah mendapat lampu hijau dari Menteri BUMN, Rini Soemarno.
"Saya kira kondisi Pertamina memang sedang sangat parah, mengingat di semester I ini saja, Pertamina sudah memiliki rapor merah hingga US$ 2 miliar, bayangkan jika dibiarkan sampai akhir tahun," ucap Mamit saat dihubungi Kontan.co.id Jumat (20/7).
Krisis Pertamina diyakini Mamit mayoritas berasal dari sektor hilir, yang dinilai tidak banyak didukung oleh pemerintah.
"Saya takut ini jadi Indosat jilid 2, sektor hulunya (Pertamina) justru nanti dikuasai swasta," jelas Mamit.
Link: https://industri.kontan.co.id/news/pertamina-jual-aset-pengamat-migas-jangan-jadi-indosat-kedua