[PORTAL-ISLAM.ID] Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat merilis hasil pengitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018.
Dalam penghitungan riil versi PKS, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menempati urutan pertama dengan 7.175.804 (32,9 persen). Sementara pasangan yang diusung PKS, Gerindra dan PAN yakni Sudjarat-Ahmad Syaikhu (Asyik) menempati urutan kedua dengan raihan 6.302.254 suara atau 28,9 persen.
Peringkat ketiga diduduki pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebanyak 5.610.051 suara (25,7 persen), diikuti pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 2.754.631 suara (12,6 persen).
"Data yang dihimpun berdasarkan berkas C1 (form hasil penghitungan di TPS) akan digunakan oleh tim PKS untuk menuntaskan proses perhitungan suara hingga tuntas di tingkat provinsi," kata Ketua DPW PKS Jabar Nur Suprianto dalam pernyataannya, Rabu (4/7/2018).
Dengan dirilisnya data tersebut, PKS berharap segala perdebatan dan hoaks di semua media dapat segera dihentikan.
"Untuk keputusan tentang gubernur Jawa Barat terpilih, PKS tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD Jawa Barat," jelas Nur Suprianto.
Selain itu, Nur Suprianto turut mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas terselenggaranya pilkada dan pilgub yang aman, damai, dan lancar.
"DPW PKS Jawa Barat mengapresiasi kerja keras kader, simpatisan, dan seluruh masyarakat yang mendukung pasangan Asyik. Mereka telah mengerahkan tenaga, pikiran, uang, dan doa untuk memenangkan pasangan Asyik. Semoga seluruh amal baik mereka dibalas kebaikan yang besar oleh Allah," kata dia.
Nur Suprianto menambahkan berdasarkan data berkas C1, PKS berhasil meraih 80% dari target kemenangan di pilkada seluruh Jawa Barat.
Dari 10 target kemenangan, Nur Suprianto mengatakan PKS menang di delapan daerah yakni di Kota Bandung, Garut, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Subang, Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cirebon.
Sumber: CNN