[PORTAL-ISLAM.ID] Situs penghitungan hasil Pilkada Serentak Komisi Pemilihan Umum (KPU) lumpuh tak bisa diakses sejak Jum'at (29/6) malam.
Pantauan portal-islam.id pada Sabtu pagi pukul 05.00 WIB situs yang beralamat di https://infopemilu.kpu.go.id/ tidak bisa diakses. Keterangan yang tertulis menunjukkan bahwa situs tidak bisa dijangkau.
Laman penghitungan hasil Pilkada Serentak di sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatera Utara menunjukkan hasil serupa yakni tak bisa diakses.
Hingga malam kedua laman situs tersebut masih belum bisa diakses. Selain itu juga belum diketahui penyebab situs lumpuh.
(Baca: Pasca Viral Pencoblos RINDU Lebih Banyak Dibanding DPT, Situs Penghitungan KPU Serentak 'Down')
Pagi ini, Minggu (01/07/2018), situs KPU malah menampilkan pesan bertuliskan "Untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi Hasil Pemilihan, untuk sementara layanan ini kami tidak aktifkan.."
Sontak, hal ini memicu kebingungan dan kecurigaan publik. Terlebih ada beberapa Pilkada dengan selisih tipis seperti Pilgub Jawa Barat.
Padahal dana anggaran APBN yang digelontorkan untuk KPU di Pilkada Serentak 2018 ini mencapai Rp 11,9 TRILIUN.
Anggaran Pilkada Serentak 2018, KPU 11,9 Triliun, Bawaslu 3,5 Triliun
http://rumahpemilu.org/anggaran-pilkada-serentak-2018-kpu-119-triliun-bawaslu-35-triliun/
GILA gak? Duit rakyat segede itu tapi ngurus situs aja gak becus?
Setelah DOWN, kini pake NGELES "Untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi Hasil Pemilihan, untuk sementara layanan ini kami tidak aktifkan".
Seperti apa akuntabilitas dan kinerja total anggaran Pilkada Serentak 2018 KPU Rp11,9 triliun, terutama untuk penyajian informasi daring?