[PORTAL-ISLAM.ID] Nama Fahri Hamzah di sosial media sangat dominan. Kemunculan nama Wakil Ketua DPR RI asal NTB ini sebagai "top player" di media sosial tidak mengejutkan bagi para pengguna internet jika melihat sisi interaksinya.
Praktisi media digital, Budi Putra, menjelaskan bahwa Fahri Hamzah makin menjadi pemicu pembicaraan di media sosial yang dihuni banyak generasi millenial selama dua tahun terakhir.
Hasil riset lembag survei Radian (Radar Media Nasional) pada bulan September 2017 menempatkan Fahri Hamzah sebagai "politisi Senayan" paling berpengaruh di media online dan media sosial.
Selain itu, khusus di Twitter, Fahri Hamzah pada awal Desember 2017 juga mencatatkan diri sebagai tokoh nasional paling diperbincangkan nomor 4, berdasarkan riset resmi TwitterID.
Kemudian, pada akhir Desember 2017, giliran Indonesia Indicator memosisikan Fahri Hamzah sebagai politisi nasional paling vokal di semua platform digital.
Budi Putra yang merupakan analis media digital dan mantan Editor in Chief Yahoo Indonesia mengatakan bahwa karakter atau "personality" sebuah akun media sosial akan menentukan daya pengaruh.
"Akun medsos pejabat publik dan politisi itu tujuannya jelas yakni membangun pengaruh melalui dunia maya. Akun yang mampu bercakap-cakap dengan publik, bukan hanya 'hit and run' atau posting lalu pergi, tentu akan punya tempat secara emosional bagi publik dan followers," kata Budi mengomentari akun Fahri Hamzah.
Oleh warganet, Fahri Hamzah dinilai lebih hebat dari Presiden AS Donald Trump.
Apa pasal? Karena Fahri tak main blokir pembullynya, beda dengan Donald Trump yang masih main blokir kalau dikritik atau dibully netizen.
Bisa dibilang Fahri adalah tokoh yang paling banyak dibully di sosial media. Silakan cek twit-twit Fahri dan simak reply-reply nya yang penuh dengan bullyan massal. Gak bakal ada tokoh yang tahan dengan bullyan massal, pasti akan main blokir, bahkan Prof 100 Juta yang konon penjaga Pancasila juga suka main blokir.
Fahri hanya memblokir akun-akun pornografi. Selain itu silakan maki dan bully, Fahri akan dengan sangat senang menikmatinya.
"Hanya pornografi (yang diblokir)...
Yg lain bebas silahkan maki..
Kalau kesel sama kucingmu marahi Aku aja..😃," kata Fahri, Minggu (15/7/2018).
"Wah levelnya lebi tinggi dari @realDonaldTrump ini. Dia dah ngeblock banyak orang en akhirnya hakim anggap itu langgar 1st amendment 😂," ujar tyan yustisia (@tyan_yr).
"Saya Gak akan blok.
Saya ingin mendengar kata2 paling getir dari mulut rakyat..sebab kegetiran itu tersembur karena kepahitan hidup. Hati2...orang yg hidup senang Gak akan maki2, tapi kesusahan rakyat adalah dosa kolektif pemimpin...termasuk saya...tapi saya tidak mau diam..," kata Fahri menegaskan.
Hanya pornografi...— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 15 Juli 2018
Yg lain bebas sikahkan maki..
Kalau kesel sama kucingmu marahi Aku aja..😃 https://t.co/blNCFjIa8m
Wah levelnya lebi tinggi dari @realDonaldTrump ini. Dia dah ngeblock banyak orang en akhirnya hakim anggap itu langgar 1st amendment 😂— tyan yustisia (@tyan_yr) 15 Juli 2018
Saya Gak akan blok.— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 15 Juli 2018
Saya ingin mendengar kata2 paling getir dari mulut rakyat..sebab kegetiran itu tersembur karena kepahitan hidup Hati2...orang yg hidup senang Gak akan maki2 tapi kesusahan rakyat adalah dosa kolektif pemimpin...termasuk saya...tapi saya tidak mau diam.. https://t.co/lNbeAhb8Cy
Kalau Anda belum puas bully Fahri di medsos, Fahri bahkan menantang Anda untuk kopdar (kopi darat) ketemu langsung di acara #NgopiBarengFahri.
"Kalau saya pengecut datanglah ke #NgopiBarengFahri ...kita saling uji di sana...I Will Be Happy to See u...," kata Fahri membalas netizen yang menudingnya pengecut hanya koar-koar di medsos.
Dan pastilah... akan ketahuan siapa yang pengecut. Pembully ini gak bakal berani menunjukan batang hidung ketemu langsung.
Ini org mengkritik dan mau dikritik— sulaiman SH (@sulaimanSH5) 15 Juli 2018
Dimakipun diterima...ruaaaarrr biasa
Luar biasa wakil yang satu ini, semoga sehat selalu bang— Irsadi Mirwan (@IrsadiMirwan) 15 Juli 2018
Kalo bang fahri ini berhenti nge tweet pasti rindu kelen semua nanti— Dandy Prayogi Susilo (@SusiloDandy) 15 Juli 2018
Kalau saya pengecut datanglah ke #NgopiBarengFahri ...kita saling uji di sana...I Will Be Happy tO See u... https://t.co/qG2E3jblbZ— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 15 Juli 2018
Ini satu²nya alasan saya menyukai Anda. Semakin Anda dimaki², saya makin suka. Semoga Anda sehat selalu 💪👍 https://t.co/DIhwh0MBu9— Bryan Herlambang (@bryherlambang) 15 Juli 2018
Saya pernah diiedit mukanya ditaruh anjing...saya cek muka saya tambah ganteng...😃😃 https://t.co/LRxbXVn0pJ— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 15 Juli 2018
Gak peduli saya..— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 15 Juli 2018
Karena aaya sedang olah raga pagi...
Jiwa - raga - pikiran semua harus diolah..biar atletis...
Anggap saya samsak...
Ayo kita bertinju..kata2...🥈🚴♂️ https://t.co/PNHY796mr2
Appreciate that. Memang sebagai pemegang jabatan publik harusnya pantang maen nge block, biar kata ini akun private tapi ada dimensi layanan publiknya kerna yg pegang akun punya jabatan publik. Semoga tetep tahan sama berbagai jenis komen yang masuk bang wkwkwk— tyan yustisia (@tyan_yr) 15 Juli 2018
Saya sarangkan anda pindah jalur...instagram mungkin lebih aman...foto kucing...-‘atau dedaunan...atau berpose dengan makanan... https://t.co/NmBLjcqVP6— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 15 Juli 2018
Hidup dengan pujian itu mencemaskan.... https://t.co/K7mH7qFgwK— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) 14 Juli 2018
3 hari lagi menuju #NgopiBarengFahri Ambon Jilid 23— Hary (@HaryMustopha) 15 Juli 2018
Yong Ambon manise ketemuan ya bareng bang @Fahrihamzah di Pelangi Cafe
Daftar disini 👇 pic.twitter.com/T9z64iLIu1