[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi secara terbuka menyampaikan dukungannya ke Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
Sontak dukungan TGB kepada Jokowi ini mengagetkan Umat. Beliau yang merupakan salah satu kandidat capres yang direkomendasikan Alumni 212 ternyata malah mendukung Jokowi 2 Periode.
Kepada kumparan, TGB menjelaskan, dukungan ke Jokowi karena mantan Gubernur DKI itu memiliki visi untuk melaksanakan pembangunan bersama masyarakat.
TGB menegaskan, memimpin Indonesia 1 periode tidaklah cukup untuk Jokowi. Ia berkaca pada kepemimpinannya di NTB yang dua periode.
"Kalau hanya memiliki waktu 5 tahun dan contoh jauh dari apa yang saya alami sendiri, dari gubernur gitu, pada 2008, 2013 itu baru pondasi-pondasi awal. Kemudian baru pada periode kedua itulah kemudian bisa mengerjakan banyak hal gitu," kata TGB kepada kumparan, Rabu (4/7/2018).
"Jadi dari pengalaman saya memimpin NTB, ya saya merasakan seorang pemimpin memang perlu waktu yang cukup untuk mengeksekusi visi-misi, dan pikirannya di dalam program-program yang nyata," lanjut dia.
Maka TGB menegaskan, waktu 10 tahun cukup fair diberikan ke Jokowi. Sehingga hasil-hasil pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi bisa semakin dinikmati masyarakat.
"Nah sebaliknya, kalau putus di tengah jalan, saya rasa cost-nya itu akan ditanggung oleh kita semua," ucap politikus Partai Demokrat ini.
"Kita lihat bagaimana Pak Presiden dengan program pembangunan infrastrukturnya dari ujung barat sampai ujung timur yang sebagiannya sudah selesai, sebagiannya baru 50 persen, sebagian lagi baru 25 persen dan seterusnya," jelasnya.
TGB lalu menerangkan, karya nyata yang sudah dilakukan Jokowi. Misalnya, pesantren-pesantren diperhatikan. Bahkan pesantren-pesantren itu dijadikan sentra kekuatan ekonomi Indonesia.
"Kemudian ada, program keuangan mikro berbasis pondok pesantren dan banyak hal yang menurut saya menunjukan bahwa beliau menyadari," papar TGB.
Sehingga TGB menilai, dukungan untuk Jokowi juga demi umat.
"Saya pikir itu bisa dilakukan pada saat beliau melaksanakan pemerintahan di periode selanjutnya. Jadi ada kepentingan umat juga," tegasnya.
Sumber: Kumparan
***
BAGAIMANA MENURUT ANDA?
Jawaban cakep netizen Edi Rosadi:
"Periode pertama bangun pondasi...lha kalau pondasinya miring apa perlu dilanjutkan bangunannya? lebih baik ganti tukang untuk membuat pondasi baru. memang akan ada cost tapi bangunannya akan kokoh dan tidak khawatir ambruk membahayakan penghuninya..." 👍👍
Tetep #2019GantiPresiden